Berita

Kemandirian ekonomi Papua. (Foto: Dok. Dinas Pangan)

Nusantara

Dorong Kemandirian Ekonomi Papua Lewat Bansos dan Pelatihan Keterampilan

SELASA, 07 OKTOBER 2025 | 19:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Papua melalui berbagai program seperti pakan ikan air tawar, dukungan pengisian kios masyarakat, hingga pelatihan keterampilan bagi perempuan.

Di Papua Selatan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan menyalurkan bantuan pakan ikan budidaya bagi kelompok peternak ikan air tawar Orang Asli Papua (OAP) untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mendukung ketahanan pangan. Bantuan ini bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) tahun 2025.

“Bantuan pakan ikan budidaya ini merupakan bagian dari program peningkatan ekonomi masyarakat OAP, sekaligus mendukung ketersediaan pangan melalui hasil budidaya ikan air tawar,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Papua Selatan, Paino dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Oktober 2025.


Ketua Kelompok Ternak Budidaya Ikan Mina Ottow PKB GKI Ottow Merauke, Alex Womsiwor menambahkan, bantuan tersebut sangat bermanfaat dalam meningkatkan produksi serta pendapatan peternak lokal.

“Bantuan ini sangat membantu kami karena dapat mengurangi biaya pembelian pakan yang selama ini kami tanggung sendiri. Dengan begitu, penghasilan kelompok meningkat dan kegiatan usaha bisa berjalan lebih berkelanjutan,” kata Alex.

Sementara di Kabupaten Nduga, pemerintah pusat menyalurkan bantuan barang dagangan untuk pengisian kios masyarakat di Kampung Koteka, Distrik Kenyam. Bantuan ini menjadi tahap akhir pembangunan usaha kios masyarakat sebagai modal awal pengelolaan kios secara swadaya.

Kemudian di Sorong, Papua Barat Daya, puluhan perempuan Moi mengikuti pelatihan tata boga yang digelar Kwongke Kaban Salukh Moi Ranting Aimas untuk meningkatkan keterampilan usaha kecil.

“Perempuan Moi harus punya bekal keterampilan, bukan hanya untuk keluarga, tapi juga untuk meningkatkan pendapatan. Dari kue Natal, bisa muncul usaha kecil yang menopang ekonomi rumah tangga,” ujar Tokoh Perempuan Moi, Sarlota Mobalen Malagam.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya