Berita

Menlu Selandia Baru, Winston Peters (Foto: Reuters)

Dunia

Rumah Menlu Selandia Baru Diserang Usai Tolak Akui Palestina

SELASA, 07 OKTOBER 2025 | 14:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rumah Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, menjadi sasaran serangan setelah ia menolak mengikuti langkah sejumlah negara Barat untuk mengakui negara Palestina. 

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya tekanan politik dan gelombang protes terkait sikap pemerintah Selandia Baru terhadap konflik Israel-Gaza.

Seorang pria dilaporkan menyerang rumah Peters pada Senin waktu setempat, 6 Oktober 2025 dengan menghancurkan jendela menggunakan linggis. 


Ia juga meninggalkan catatan bernada ancaman yang dipasang di pintu depan rumah bertuliskan “welcome to the real world” (selamat datang di dunia nyata). 

“Kaca yang pecah bahkan mengenai anjing Peters yang sedang tidur di bawah jendela,” kata juru bicara Menteri Luar Negeri, seperti dimuat The Jerusalem Post.

Peters mendapat tekanan dari kelompok protes dan partai oposisi setelah mengumumkan bahwa Selandia Baru tidak akan mengikuti jejak Australia, Inggris, dan Kanada dalam mengakui negara Palestina. Aksi protes juga sempat digelar di depan rumahnya di Auckland.

Dalam pidatonya di parlemen pada Selasa, 7 Oktober 2025, Peters mengecam tindakan kekerasan yang menyasar rumah pribadi. 

“Tindakan seperti ini memalukan. Hal ini telah membuat keluarga kami tertekan dan mengganggu ketenangan para tetangga. Cara-cara seperti ini merusak tujuan para demonstran, apa pun itu," tegasnya.

Melalui akun X, Peters menyebut serangan tersebut sebagai tindakan pengecut. 

“Ketika ada demonstran, blogger politik, dan anggota parlemen yang mendorong perilaku seperti ini, bahkan membagikan alamat rumah politisi secara online, hasilnya ya seperti ini,” tulisnya.

Kepolisian Auckland telah menetapkan seorang pria berusia 29 tahun sebagai tersangka setelah ia menyerahkan diri pada Senin malam. Ia dijadwalkan hadir di pengadilan pada 10 Oktober mendatang. 

“Kami mengakui hak untuk melakukan protes secara sah, namun kami tidak akan mentolerir aksi yang merusak properti,” kata Komandan Distrik Auckland City, Sunny Patel, dalam pernyataannya.

Insiden penyerangan rumah Menlu Selandia Baru terjadi bertepatan dengan peringatan dua tahun serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik berkepanjangan di Gaza.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya