Berita

Direktur PWNI Kemlu RI, Judha Nugraha (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Dunia

Kemlu Imbau WNI Batalkan Pendakian ke Gunung Everest

SELASA, 07 OKTOBER 2025 | 09:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RIa mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk membatalkan rencana pendakian ke Gunung Everest menyusul badai salju ekstrem yang melanda wilayah pegunungan tersebut. 

Imbauan disampaikan seiring dengan upaya penyelamatan ribuan pendaki yang terjebak di sisi Tibet.

“Sebagai langkah preventif, KBRI Beijing telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah pendakian, khususnya yang akan naik melalui Tibet untuk menunda perjalanan dan pendakian ke Gunung Everest,” ujar Direktur PWNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Oktober 2025.


Menurut Judha, hingga kini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Dalam keadaan darurat, WNI yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KBRI Beijing melalui aplikasi WeChat/WhatsApp di nomor +8618610455488 dan hotline KBRI Dhaka melalui WhatsApp di nomor +8801614444552.

“Kementerian Luar Negeri terus berkoordinasi dengan KBRI Beijing dan KBRI Dhaka untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh WNI di Nepal, Tibet, dan sekitarnya, serta akan memberikan pembaruan informasi apabila ada perkembangan lebih lanjut,” kata Judha.

Wilayah terdampak terpantau berada di jalur pendakian melalui Provinsi Otonomi Khusus Xijang (Tibet). Saat ini, tim penyelamat gabungan masih terus melakukan operasi evakuasi terhadap para pendaki yang terperangkap badai. Berdasarkan informasi KBRI Dhaka dan KBRI Beijing. 

Sebelumnya, ratusan pendaki yang sempat terjebak badai salju di sisi timur Gunung Everest akhirnya berhasil dievakuasi pada Minggu waktu setempat, 5 Oktober 2025. 

Menurut CCTV, 350 orang telah mencapai kota Qudang, sementara lebih dari 200 pendaki lainnya telah berhasil dihubungi. Cuaca ekstrem yang tiba-tiba ini disebut sebagai salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya