Berita

Presiden Prabowo Subianti di Smelter PT. Tinindo Internusa, Kecamatan Bukitintan, Kota Pangkal Pinang, Senin, 6 Oktober 2025 (Foto: Dokumen Pribadi)

Politik

Prabowo Saksikan Penyerahan Enam Smelter Rampasan Negara ke PT Timah Tbk

SENIN, 06 OKTOBER 2025 | 12:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Bangka Belitung, Senin, 6 Oktober 2025, untuk menyaksikan penyerahan aset Barang Rampasan Negara (BRN) dari kasus tambang ilegal kepada PT Timah Tbk.

Presiden langsung menuju lokasi smelter PT Tinindo Internusa, Kecamatan Bukitintan, yang menjadi tempat penyerahan enam unit smelter beserta sejumlah barang hasil sitaan negara. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara meninjau langsung kondisi barang rampasan negara yang telah melalui proses hukum, termasuk tumpukan tanah jarang (rare earth) dan ingot timah hasil penindakan terhadap aktivitas tambang tanpa izin di kawasan konsesi PT Timah. 


Prabowo menyebut nilai aset yang disita dari enam smelter tersebut mencapai kisaran Rp6-7 triliun, bahkan berpotensi jauh lebih besar bila memperhitungkan mineral tanah jarang yang belum terurai.

“Nilainya dari enam smelter dan barang-barang yang disita mendekati 6-7 triliun. Tapi tanah jarang yang belum diurai mungkin nilainya lebih besar. Sangat besar,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya di lokasi.

Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparat penegak hukum dan instansi terkait, mulai dari Kejaksaan Agung, TNI, Bakamla, Bea Cukai, hingga Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), yang telah bergerak cepat dalam penyelamatan aset negara. 

Ia menegaskan bahwa langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menegakkan hukum dan memberantas praktik tambang ilegal.

"Jadi ini suatu bukti bahwa pemerintah serius. Kita sudah bertekat untuk membasmi penyelundupan, membasmi illegal mining, membasmi semua yang melanggar hukum,” tandasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadlia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya