Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Sudah Tepat Prabowo Perintahkan TNI Jaga Kekayaan SDA

SENIN, 06 OKTOBER 2025 | 12:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perintah Presiden Prabowo Subianto agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif membantu penegak hukum, pemerintahan daerah, dan pemerintah pusat untuk menjaga sumber daya alam (SDA) merupakan keputusan tepat.

Pengamat kebijakan publik dan politik nasional Nasky Putra Tandjung mengatakan, langkah Presiden Prabowo selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang menempatkan TNI sebagai komponen utama dalam mengahadapi setiap ancaman kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami mendukung penuh kebijakan strategis Presiden Prabowo yang terus berupaya membangun position pertahanan TNI berperan aktif menjaga kekayaan SDA dari kelompok oligarki," kata Nasky melalui keterangan elektronik di Jakarta, Senin 6 Oktober 2025.


Menurut Nasky, komitmen tegas Presiden Prabowo dalam mengimplementasikan Pasal 33 UUD 1945 merupakan jalan konstitusi menuju Indonesia Emas 2045 dan menjadi fondasi konstitusional untuk memastikan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam Indonesia dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

"TNI adalah anak kandung rakyat Indonesia. TNI berasal dari rakyat, TNI hadir dan tenggelam bersama rakyat Indonesia," kata Nasky.

Nasky melanjutkan, publik juga mendukung langkah Presiden Prabowo menyelamatkan kekayaan alam Indonesia agar dikelola dengan baik untuk mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat sesuai cita-cita kebangsaan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan TNI selalu melakukan introspeksi diri di tengah berbagai tantangan saat ini. Prabowo menyebut TNI harus tanggap membantu pemerintah dalam menjaga kekayaan negara yang menurutnya masih diambil kekuatan yang tidak bertanggung jawab.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya