Berita

Ketua DPP PPP periode 2020–2025, M. Thobahul Aftoni. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Politik

Thobahul Aftoni:

Amir Uskara Sumber Kegaduhan Muktamar PPP

SENIN, 06 OKTOBER 2025 | 12:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025 menyesalkan pernyataan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Muktamar X PPP yang menyebut percepatan Muktamar dilakukan untuk menghindari hal-hal tertentu hingga akhirnya Muhamad Mardiono terpilih secara aklamasi.

Menurut Ketua DPP PPP periode 2020–2025, M. Thobahul Aftoni, pernyataan Ketua SC Ermalena Muslim dan Ketua OC Arya Permana tersebut telah melukai lebih dari dua pertiga peserta Muktamar atau Muktamirin yang telah berhidmat mengikuti seluruh proses permusyawaratan hingga tuntas.

Aftoni menilai, seharusnya SC dan OC bertanggung jawab menjaga ketertiban jalannya sidang dari awal hingga akhir sidang paripurna, bukan justru meninggalkan arena muktamar.


“Justru Ketua SC dan OC sebagai penanggung jawab pelaksana Muktamar lari dari tanggung jawab dengan meninggalkan arena sidang,” kata Aftoni kepada wartawan, Senin 6 Oktober 2025. 

Aftoni juga menyoroti sikap SC dan OC yang tidak mengindahkan aspirasi mayoritas peserta yang menghendaki agar sidang Paripurna I dipimpin langsung oleh Ketua SC. Ia menuding sumber kegaduhan justru berasal dari tindakan Amir Uskara yang memaksakan diri memimpin sidang secara otoriter.

“Sikap Amir Uskara Inilah yang menjadi sumber terjadinya kegaduhan,” kata Aftoni.

Lebih lanjut, Aftoni yang juga Sekjen Gerakan Pemuda Kabah (GPK) ini menilai sikap SC dan OC tidak menghargai mayoritas peserta Muktamar yang datang dari berbagai daerah dengan pengorbanan besar.

“Mereka ini peserta aktif, legal dan sudah terverifikasi. Kenapa dianggap ilegal? Sungguh naif,” pungkas Aftoni.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya