Berita

Anggota DPD asal DKI Jakarta Fahira Idris. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Politik

Fahira Idris:

TNI Harus Siap Hadapi Ancaman Multi-Domain Warfare

SENIN, 06 OKTOBER 2025 | 02:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Anggota DPD asal Jakarta Fahira Idris mengungkapkan apresiasinya kepada TNI di usianya yang ke-80 tahun senantiasa hadir sebagai garda terdepan yang mengawal eksistensi negara. 

Ia menyebut di tengah perubahan zaman, dari medan perang fisik hingga medan digital, semangat juang, disiplin, dan dedikasi prajurit TNI tidak pernah luntur.

“Selama delapan dekade, TNI semakin kokoh berdiri sebagai institusi yang matang dan tengah memasuki fase transformasi strategis. Tantangan utama TNI hari ini dan ke depan, bukan lagi semata menjaga garis batas, melainkan mengamankan eksistensi bangsa di tengah dunia tanpa sekat,” ucap Fahira dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu, 5 Oktober 2025. 


“Bentuk ancaman telah berubah dari konfrontasi fisik menjadi multi-domain warfare yang melibatkan ruang siber, angkasa, ekonomi, dan informasi. Dan saya yakin, TNI siap untuk itu,” tambahnya.

Untuk menjawab tantangan masa depan, setidaknya terdapat tiga arah pembaruan strategis yang patut mendapat perhatian. 

“Pertama, transformasi digital pertahanan yang menegaskan bahwa perang masa depan dimenangkan bukan semata oleh jumlah pasukan, melainkan oleh kecepatan informasi dan presisi keputusan. Melalui “defense digital command”, TNI dapat mengintegrasikan data siber, intelijen, dan komunikasi lintas matra menjadi satu jaringan komando yang adaptif dan tangguh,” jelasnya.

Kedua, lanjut dia, pembinaan personel yang berbasis data, kompetensi, dan kebutuhan operasi. Melalui pemetaan digital berbasis big data dan kecerdasan buatan, TNI dapat memantau rekam jejak, keahlian, dan potensi setiap anggota secara real time. 

Menurut Fahira, pendekatan ini memungkinkan penempatan personel yang tepat pada fungsi yang tepat, baik di satuan tempur, teknologi, logistik, maupun diplomasi militer.

“Program pelatihan berjenjang yang terhubung dengan universitas, industri pertahanan, dan lembaga riset juga perlu diperluas, agar prajurit memiliki kemampuan ganda yaitu  militer dan teknologi,” ungkapnya.

Ketiga, sambungnya, modernisasi konsep pertahanan rakyat semesta dengan pendekatan smart defense community yaitu mengintegrasikan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat digital  sebagai lapisan pertahanan nonkonvensional.

“Di usia ke-80 ini, TNI dihadapkan pada tantangan bukan hanya untuk mempertahankan tanah air, tetapi juga untuk memimpin transformasi menuju Indonesia yang tangguh dan bermartabat di mata dunia,” pungkas Fahira.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya