Berita

Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan. (Tangkapan layar)

Nusantara

Perataan Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Dikebut untuk Tuntaskan Evakuasi

MINGGU, 05 OKTOBER 2025 | 11:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Proses evakuasi korban reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur sudah mencapai 60 persen. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) targetkan bangunan sudah rata pada Senin besok, 6 Oktober 2025.

Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Budi Irawan mengatakan, evakuasi yang dilakukan Basarnas sudah sekitar 60 persen.

"Harapan kita, ini harapan kita ya, besok semuanya sudah rata, dan kita bisa mengetahui kira-kira korban-korban yang ada di dalam reruntuhan tersebut," kata Mayjen Budi Irawan dalam kegiatan konferensi pers di Posko Tanggap Darurat, Minggu, 5 Oktober 2025.


Mayjen Budi Irawan menyebutkan bahwa, dari hasil evakuasi, korban kebanyakan ditemukan dari lantai 1 bangunan.

"Cuma ada satu kendala, yaitu beton itu ada yang menempel di bangunan sebelah kiri. Jadi siang ini Pak Muji dari ITS akan datang memberikan pembimbingan ke kita sambil mengawasi, sehingga pemotongan beton itu tidak menyebabkan gedung itu akan rusak atau runtuh," jelas Mayjen Budi Irawan.

Hingga Minggu dinihari, 5 Oktober 2025, sebanyak 11 jenazah kembali ditemukan.

"Jadi total dari yang meninggal dunia adalah 36 orang. Praktis yang diperkirakan masih di dalam reruntuhan, itu ada 27 orang. Tapi ini kan dari data pesantren ya, kita nggak tahu ya. Dari pesantren menyatakan ada 27. Nanti akan terbukti akurat ketika itu sudah rata dengan tanah. Karena ini kan tidak ada bangunan di bawah. Otomatis tanah itulah sebagai titik akhir pencarian kita rata," pungkas Budi Irawan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya