Berita

Presiden Chin Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi. (Foto: AFP)

Dunia

Rute Udara India-China Segera Dibuka Lagi setelah Lima Tahun Vakum

SABTU, 04 OKTOBER 2025 | 17:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India dan China sepakat untuk kembali membuka jalur penerbangan langsung antara sejumlah kota pada bulan ini, setelah lima tahun terhenti akibat pandemi Covid-19 dan ketegangan politik kedua negara.

Mengutip Aljazeera, pada Sabtu, 4 Oktober 2025, Kedutaan Besar India di China mengatakan bahwa penerbangan antar kota yang ditunjuk akan mulai beroperasi pada akhir Oktober, dengan catatan keputusan akhir tetap berada di tangan maskapai komersial.

“Pembukaan kembali penerbangan ini merupakan bagian dari pendekatan India menuju normalisasi bertahap hubungan dengan China,” demikian pernyataan Kedubes India melalui akun resmi WeChat.


Kebijakan ini muncul di tengah dinamika global yang dipengaruhi langkah proteksionis Presiden AS Donald Trump. Washington menaikkan tarif impor India hingga 50 persen karena negara itu masih membeli minyak dari Rusia. 

Tak hanya itu, Trump juga mendorong Uni Eropa untuk mengenakan tarif 100 persen terhadap China dan India guna menekan Moskow agar menghentikan perang di Ukraina.

Merespons ancaman tarif tersebut, Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa India dan China adalah mitra pembangunan, bukan pesaing. Keduanya sepakat memperkuat kerja sama dagang di tengah ketidakpastian global akibat tekanan tarif yang digencarkan Trump.

Sebagai catatan, penerbangan langsung antara India dan China terakhir kali beroperasi pada 2020 sebelum dihentikan karena pandemi. Ketegangan berkepanjangan di perbatasan kedua negara kemudian membuat rute penerbangan tersebut tidak kunjung dibuka kembali hingga saat ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya