Berita

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim. (Foto: Istimewa)

Bisnis

Dharma Jaya Didorong Berikan Dividen ke Pemprov DKI

JUMAT, 03 OKTOBER 2025 | 21:55 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perumda Dharma Jaya berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan hewani di Jakarta, terutama untuk menstabilkan harga daging dan ayam.

Demikian dikatakan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim dalam forum Balkoters Talk bertajuk 'Menilik Transformasi Bisnis Dharma Jaya untuk Ketahanan Pangan Jakarta' di Pressroom Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 3 Oktober 2025.

“Bayangkan kalau kita beli daging tidak lewat Dharma Jaya, mungkin subsidi untuk masyarakat Jakarta tidak bisa berjalan. Begitu juga dengan ayam dan ikan,” kata Afni.


Menurut politikus asal Demokrat itu, transformasi bisnis yang tengah dijalankan Dharma Jaya perlu didukung penuh, terlebih pasca Covid-19 kondisi keuangan perusahaan sempat menurun.

“Waktu itu mungkin tidak ada untung. Bisa bertahan hidup saja sudah bagus. Sekarang sudah mulai untung, tapi belum bisa memberikan dividen. Harapan kami ke depan, Dharma Jaya bisa lebih sehat dan bisa memberi dividen untuk Pemprov,” kata Afni.

Ia menambahkan, Dharma Jaya harus memperluas peran, termasuk menambah jenis komoditas hewani yang dikelola, tidak hanya daging sapi, ayam, dan ikan. Bahkan ia menyarankan agar perusahaan juga memproduksi olahan ikan agar lebih diterima masyarakat, terutama anak-anak.

Selain itu, Afni menyoroti pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas daging beku. Padahal, sambungnya, daging beku kualitasnya sama dengan daging segar, halal, dan lebih terjangkau karena Dharma Jaya bekerja sama dengan berbagai daerah dan bahkan Australia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya