Berita

Ustadz Bachtiar Nasir (Foto: YouTube Bachtiar Nasir)

Dunia

UBN Serukan Aksi Besar 7 Oktober Usai Penangkapan Aktivis Global Sumud Flotilla

JUMAT, 03 OKTOBER 2025 | 11:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelombang solidaritas untuk Palestina terus menguat di Indonesia menyusul intersepsi dan penahanan ratusan aktivis internasional oleh militer Israel terhadap armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF). 

Sebagai bentuk dukungan, masyarakat Indonesia akan menggelar aksi besar solidaritas pada 7 Oktober 2025 mendatang.

Rencana aksi ini disampaikan oleh Pembina Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), yang menyerukan seluruh masyarakat untuk bersatu menunjukkan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.


“Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia tetap konsisten bersama perjuangan kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina. Kami juga mengumumkan bahwa akan digelar aksi besar solidaritas Palestina di Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2025,” tegas Bachtiar dalam keterangan video, seperti dikutip Jumat, 3 Oktober 2025.

Ia menambahkan, penangkapan hampir 500 aktivis dari 46 negara, termasuk aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg dan cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela, menjadi bukti semakin kuatnya solidaritas dunia terhadap rakyat Palestina.

“Ini tragedi kemanusiaan yang menunjukkan betapa zalimnya blokade Gaza. Penangkapan hampir 500 aktivis dari berbagai bangsa justru membuktikan bahwa solidaritas dunia untuk Palestina semakin kokoh,” ujarnya.

IGPC telah menyiapkan rangkaian kegiatan aksi solidaritas yang akan diawali dengan mobilisasi massa di berbagai daerah pada Ahad, 5 Oktober 2025, dan berpuncak pada aksi damai besar-besaran di berbagai kota Indonesia pada 7 Oktober.

“Insya Allah pada 7 Oktober kita akan turun bersama dalam aksi damai besar-besaran di Indonesia sebagai bentuk dukungan moral bagi para relawan yang ditahan dan untuk mendesak segera dibukanya blokade Gaza,” kata Bachtiar.

Aksi ini diinisiasi oleh berbagai organisasi masyarakat, jaringan kemanusiaan, serta komunitas pro-Palestina di Indonesia. Mereka menilai penyerangan terhadap armada GSF di perairan internasional merupakan pelanggaran serius terhadap hukum laut internasional dan harus direspons tegas oleh komunitas global.

“Kami mendesak pemerintah Indonesia, OKI, dan komunitas internasional segera mengambil langkah nyata untuk membebaskan para relawan serta memastikan bantuan kemanusiaan sampai ke rakyat Gaza,” tutur Bachtiar.

Misi pelayaran Global Sumud Flotilla sendiri telah berlangsung sejak 14 September lalu, dengan membawa bantuan makanan, air bersih, obat-obatan, serta perlengkapan bayi dan anak-anak. 

Namun, intersepsi Israel membuat seluruh bantuan tersebut tertahan dan memicu gelombang protes internasional di berbagai negara, mulai dari Eropa hingga Amerika Latin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya