Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan (Foto Instagram@kangtamilselvan)

Bisnis

Pimpinan BP BUMN Diharapkan Tidak Lagi Disibukkan dengan Agenda Politik

JUMAT, 03 OKTOBER 2025 | 09:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) diharapkan dapat bekerja leluasa dan profesional dalam domain bisnis, serta tidak lagi disibukkan dengan agenda-agenda politik. Hal itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil merespons resminya perubahan Kementerian BUMN menjadi BP BUMN.

"Soal BUMN diturunkan menjadi Badan Pengaturan, saya sangat setuju, sebab domain ini adalah domain usaha, bukan domain politik. Sehingga jika dibentuk ke dalam sekelas Badan, maka harapannya pimpinan Badan ini akan bekerja leluasa dan profesional dalam domain bisnis, dan tidak lagi disibukkan dengan agenda-agenda politik seperti hari ini," kata Kang Tamil kepada RMOL di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.

Kang Tamil berharap tidak terjadi matahari kembar antara BP BUMN dengan Danantara yang dapat mengganggu kinerja stakeholder pimpinan BUMN. Untuk itu, perlu diperjelas kewenangannya. Sebelumnya, pengawasan BUMN dilakukan oleh Kementerian, tapi setelah menjadi Badan Pengaturan, pengawasannya dialihkan kepada Dewas BPI Danantara Indonesia


"Karena terjadi kebingungan, perintah siapa yang harus diikuti, saat ini saja sudah kita lihat bagaimana kedua organisasi pimpinan itu 'saling berantuk' soal bongkar pasang direksi dan komisaris di BUMN,' terang Kang Tamil.

Untuk itu ke depan kata akademisi Universitas Dian Nusantara ini, dibutuhkan sinergitas dan batasan kewenangan yang jelas di antara keduanya.

"Kalau saya berpendapat, BP BUMN ini juga sudah tidak relevan, dilebur saja ke dalam Danantara, sehingga ritme kerja profesional para Direksi BUMN juga jelas dalam pelaporan kinerjanya, tinggal mekanisme pengawasan di Danantara yang dibuat setransparan mungkin, sehingga masyarakat bisa ikut memantau kinerjanya, dan tidak ada lagi 'cawe-cawe' jabatan dan proyek di belakang layar," pungkas Kang Tamil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya