Berita

Parkir ilegal di lahan milik Pemprov DKI Jakarta disegel. (Foto: DPRD DKI Jakarta)

Nusantara

APH Harus Turun Tangan Usut Potensi Kebocoran PAD Parkir Rp1 Triliun

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 19:09 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI harus bertindak tegas terhadap kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran yang ditaksir mencapai Rp1 triliun per tahun.

Apalagi kebocorannya sudah sangat serius dan berpotensi mengandung unsur pidana, sehingga perlu menerjunkan aparat penegak hukum (APH) agar segera mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD), Victor Irianto Napitupulu mengatakan, kebocoran PAD parkir yang selama ini terjadi bukan hanya sekadar kelalaian tata kelola. Malah sudah terindikasi dengan jelas adanya penyalahgunaan kewenangan dan pembiaran.


“Praktik semacam ini bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hukum dan perlu diusut secara pidana,” kata Victor melalui keterangan tertulisnya, Kamis 2 Oktober 2025.

LP2AD juga menyoroti dugaan keterlibatan oknum di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Sebab, mustahil Dishub tidak mengetahui praktik parkir ilegal yang menggunakan lahan Pemprov DKI dan kantong-kantong parkir.

“Kalau mereka tahu dan membiarkan, justru lebih parah lagi. Kedua-duanya menunjukkan tata kelola yang buruk dan membuka celah praktek ilegal,” kata Victor.

Victor juga menyebut terdapat beberapa temuan di lapangan terkait pengelolaan parkir di Jakarta yang diduga ilegal. Temuan itu antara lain adanya operator yang menguasai lahan parkir strategis milik Pemprov DKI dan tanpa kontrak sah. Selain itu tanpa menyetorkan kewajiban ke kas daerah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya