Berita

Pakar kepemiluan, Titi Anggraini. (Foto: Dok pribadi)

Politik

Revisi UU Pemilu Perlu Panel Ahli Independen

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 15:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

DPR RI baru akan memulai perumusan draf revisi Undang-Undang Pemilu pada 2026. Padahal, tahapan paling awal Pemilu 2029 sudah dijadwalkan dimulai pada pertengahan tahun yang sama.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, sebab waktu pembahasan yang relatif pendek berisiko melahirkan regulasi yang sarat kepentingan politik.

Pakar kepemiluan, Titi Anggraini, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat sipil sejak tahap awal agar pembahasan revisi tidak hanya menjadi arena tarik-menarik kepentingan elite politik.


“Tarik menarik kepentingan dalam revisi UU Pemilu terlalu besar. Itulah mengapa gagasan agar RUU Pemilu disusun oleh Tim atau Panel Ahli Independen menjadi relevan untuk direalisasikan," ujar Titi, lewat akun X miliknya seperti dikutip redaksi di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.

Menurutnya, keberadaan Panel Ahli Independen akan lebih bisa jernih dalam merumuskan tujuan pemilu dan derivasinya dalam aturan teknis 

"Melalui keberadaan Panel Ahli Independen, tidak hanya untuk memperbaiki kualitas regulasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik bahwa undang-undang yang mengatur partai politik dan pemilu benar-benar disusun demi rakyat, bukan demi elite,” tandasnya. 

Salah satu putusan MK terkait pemilu terbaru yang menjadi sorotan adalah Putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024 mengenai pemisahan pemilu tingkat nasional dan lokal. Pemisahan ini berdampak pada mekanisme pemilihan di tingkat kepala daerah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya