Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat mengikuti rapat di BNI, pada Senin, 29 September 2025. (Foto: Tim Internal Menkeu)

Bisnis

Purbaya Ingatkan Himbara Dilarang Beli Dolar

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 14:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan  Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ke kantor pusat BNI yang sempat viral beberapa waktu lalu, kemungkinan akan berlanjut dengan langkahnya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara acak ke bank Himbara lainnya. 

Sidak dilakukan untuk memastikan bank-bank Himbara menggunakan dana negara, khususnya Saldo Anggaran Lebih (SAL), untuk penyaluran kredit, bukan untuk berspekulasi terhadap nilai tukar Rupiah.

Menkeu telah berulang kali mengingatkan agar Himbara tidak menggunakan uang negara untuk aktivitas valuta asing yang berpotensi merusak pasar. Menkeu pun menyatakan akan melakukan evaluasi secara berkala kepada seluruh Bank Himbara penerima dana penempatan tersebut. 


"Saya pengen tahu juga proyeksi kredit mereka seperti apa ke depan. Yang kedua saya pastikan uang itu tidak dipakai membeli Dolar," ujar Menkeu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, dikutip Kamis 2 Oktober 2025. 

Ia menjelaskan bahwa sejauh ini hasil monitoring yang dilakukannya terutama kepada BNI, dana yang ditempatkan tersebut tidak digunakan untuk membeli Dolar sehingga sesuai dengan ekspektasi. 

Sebagaimana diketahui, pemerintah menempatkan SAL di sejumlah bank Himbara, dengan BNI mendapat jatah Rp55 triliun.  

Ia menekankan, Kemenkeu akan secara rutin memeriksa rekening dan neraca valuta asing bank-bank tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya