Berita

Diskusi Ngobrolin Jakarta (Ngojak) yang digelar Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta (LIGA Pro-Jakarta) di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. (Foto: Dokumentasi LIGA Pro-Jakarta)

Nusantara

Kebocoran PAD Parkir di Jakarta Ditaksir Rp1 Triliun

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 13:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Raden Gusti Arief mengungkapkan, sejumlah persoalan yang selama ini membelit sektor perparkiran, mulai dari tata kelola hingga kebocoran pendapatan. 

Hal itu disampaikan Gusti saat menjadi narasumber Diskusi Ngobrolin Jakarta (Ngojak) bertema "Dinamika Hilangnya PAD dari Parkir Jakarta" yang digelar Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta (LIGA Pro-Jakarta) di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu 1 Oktober 2025.

"Target PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang disampaikan Pemprov DKI memang selalu terpenuhi, tapi fakta di lapangan masih banyak Unit Pengelola (UP) Perparkiran yang nakal," kata Gusti dikutip Kamis 2 Oktober 2025.


Berdasarkan data Pansus, lanjutnya, tahun ini saja kebocoran parkir tercatat sebesar Rp407 miliar. 

"Angka ini menurut Pansus bisa lebih besar, bahkan menyentuh Rp1 triliun," kata Gusti.

Gusti menekankan perlunya tindakan tegas terhadap UP Perparkiran yang nakal. Untuk meminimalisir kebocoran, ia mengusulkan sejumlah solusi, di antaranya digitalisasi sistem pengelolaan parkir, pengawasan lebih intensif melibatkan kepolisian dan kejaksaan, penyempurnaan tata kelola antara UP Parkir, Dishub, dan Satpol PP, serta pengawasan masyarakat agar pengelolaan parkir sesuai aturan. 

"Selain itu, regulasi dan sosialisasi aturan parkir kepada masyarakat perlu diperkuat, termasuk kesadaran warga untuk menolak membayar parkir yang tidak sesuai ketentuan," kata Gusti.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya