Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Shutdown AS Gak Ngaruh, Wall Street Tetap Ceria

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 08:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat, didorong reli sektor Kesehatan, mencetak rekor baru. Pasar nampaknya mengabaikan penutupan (shutdown) pemerintah AS pertama dalam hampir tujuh tahun. 

Perintah AS menghentikan sebagian besar operasinya akibat kebuntuan politik antara Kongres dan Gedung Putih. Shutdown tersebut berpotensi menunda publikasi sejumlah indikator ekonomi, termasuk laporan ketenagakerjaan non-pertanian (NFP). Kondisi ini menambah ketidakpastian bagi pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average melambung naik 43,21 poin atau 0,09 persen menjadi 46.441,10 pada penutupan perdagangan Rabu 1 Oktober 2025 waktu setempat. Sedangkan S&P 500 menguat 22,74 poin atau 0,34 persen menjadi 6.711,20. Nasdaq Composite Index bertambah 95,15 poin atau 0,42 persen ke posisi 22.755,16.


Laporan ketenagakerjaan periode September dari Departemen Tenaga Kerja diperkirakan ditunda jika pemerintah belum dibuka kembali pada Jumat. 

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP  menunjukkan penurunan penggajian sektor swasta sebesar 32.000 dan penyusutan 3.000 yang direvisi turun pada bulan Agustus. Angka ini lebih lemah dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan pertumbuhan 50.000 pada September dan laporan sebelumnya yang menyebutkan kenaikan 54.000 pada Agustus.

Saham Merck & Company Inc melambung 7,38 persen. Saham Nike Inc juga terbang 6,48 persen. Saham Lithium Americas Corp meroket 23,3 persen, sementara rivalnya, Albemarle, ditutup naik 4,2 persen. 

Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,92 banding 1 di NYSE, di mana terdapat 580 titik tertinggi baru dan 99 titik terendah baru. Volume di bursa Wall Street mencapai 19,79 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata pergerakan 20 hari sebesar 18,62 miliar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya