Berita

Peluncuran novel sejarah berjudul "Trilogi Refleksi 60 Tahun G30S" di di Gedung Kompas Institute, Palmerah, Jakarta. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Nusantara

Novel Sejarah Yusron Ihza Tantang Narasi Orba soal G30S

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 18:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, merilis novel sejarah berjudul "Trilogi Refleksi 60 Tahun G30S" di di Gedung Kompas Institute, Palmerah, Jakarta, Selasa 30 September 2025. Melalui tiga buku ini, ia berupaya meluruskan sekaligus membuka ruang tafsir baru atas peristiwa 1965.

“Tujuan saya menulis adalah untuk meluruskan sejarah. Apa sebenarnya G30S itu, mengapa terjadi, dan bagaimana dampaknya hingga kini,” kata Yusron melalui keterangan tertulisnya, Rabu 1 Oktober 2025. 

Menurut Yusron, G30S tidak bisa dilihat sebagai peristiwa tunggal, melainkan bagian dari skenario besar untuk menjatuhkan Presiden pertama RI, Soekarno. 


Ia bahkan menautkannya dengan kasus pembunuhan Presiden AS John F. Kennedy serta intervensi Amerika Serikat lewat PRRI-Permesta hingga operasi propaganda.

Meski berbentuk novel, trilogi ini disusun berdasarkan riset mendalam dan referensi sejarah. “Saya tidak berkhayal, tapi menulis berdasar data,” katanya.

Yusron juga menyinggung bagaimana rezim Orde Baru (Orba)membatasi kebebasan berbicara selama 30 tahun, menciptakan budaya saling curiga, dan membuat masyarakat fokus pada keselamatan diri. 

Adapun tiga novel dalam trilogi ini berjudul: Irian Barat; Bayang-Bayang Intrik Global di Balik Misteri Pembunuhan Kennedy, Nyanyian Bisu dalam Orkestra Bayang-Bayang, dan Nyanyian Bangsa Cacing: Dalam Orkestra Dusta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya