Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita))

Bisnis

Investasi Eropa ke RI Ditarget Capai 20 Persen tiap Tahun lewat IEU-CEPA

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 12:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah menargetkan investasi dari negara Uni Eropa meningkat lebih besar setelah ditekannya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyebut peluang kenaikan investasi terbuka hingga 20 persen per tahun.

"Yang tadinya mungkin hanya pertumbuhan (investasi) 15 persen setiap tahunnya, tapi jumlahnya masih belum besar. Kami harap bisa meningkat sampai antara 18–20 persen setiap tahunnya," kata Rosan usai menghadiri peluncuran EU Investment Desk di kantor BKPM, Jakarta, Selasa 30 September 2025.


Ia mencatat, sepanjang 2020–2025 realisasi investasi dari Eropa rata-rata tumbuh 15 persen dengan total akumulasi 14,5 miliar Dolar AS. Namun dengan keberadaan IEU-CEPA, ia optimis target baru bisa tercapai.

CEO Danantara itu menekankan bahwa percepatan ratifikasi perjanjian menjadi kunci. 

"Harus ada ratifikasinya. Ratifikasi ini kita terus dorong supaya bisa lebih cepat dan IEU-CEPA ini bisa berlaku efektif," tegasnya.

Selain itu, perjanjian tersebut juga diproyeksikan mendorong lonjakan perdagangan. Dari nilai 31 miliar Dolar AS pada 2024, ditargetkan dapat melonjak menjadi 60 miliar Dolar AS pada 2030.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya