Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Wall Street Sumringah Saat Trump Cemaskan Potensi Shutdown AS

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 09:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) berakhir di zona aman dalam perdagangan penuh gejolak, saat investor menghadapi potensi penutupan pemerintahan (government shutdown)AS. 

Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa jika pemerintah tutup, pihaknya akan mengambil langkah "tidak dapat diubah" termasuk memangkas program penting bagi Partai Demokrat. Analis menilai potensi dampak kali ini lebih besar mengingat kondisi ekonomi yang rapuh.

Wakil Presiden AS, JD Vance, menyatakan penutupan pemerintahan sangat mungkin terjadi akibat mandeknya pembahasan anggaran dengan Partai Demokrat. Kondisi tersebut berpotensi menunda rilis data tenaga kerja non-farm payrolls yang dijadwalkan akhir pekan ini, salah satu indikator utama kesehatan ekonomi Amerika dan acuan penting bagi arah kebijakan moneter Federal Reserve.


Departemen Transportasi AS menyatakan lebih dari 11.000 pegawai Federal Aviation Administration (FAA) akan dirumahkan jika pendanaan pemerintah berhenti, sedangkan lebih dari 13.000 pengatur lalu lintas udara harus tetap bekerja tanpa digaji.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 81,82 poin atau 0,18 persen menjadi 46.397,89, pada penutupan perdagangan Selasa 30 September 2025. 

Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 27,25 poin atau 0,41 persen menjadi 6.688,46, sementara Nasdaq Composite Index bertambah 68,86 poin atau 0,31 persen menjadi 22.660,01.

Sektor kesehatan memimpin penguatan di antara 11 sektor S&P 500 dengan lonjakan 2,45 persen, ditopang saham Pfizer yang melejit 6,8 persen setelah Trump mengumumkan pemangkasan harga obat resep di program Medicaid dan skema harga khusus bagi obat baru.

Saham Nvidia Corporation menguat 2,60 persen, sebaliknya saham Amazon merosot 1,19 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya