Berita

Dapur MBG di Kabupaten Ciamis. (Foto: RMOLJabar)

Presisi

Polisi Periksa Delapan Orang Buntut Keracunan Massal di Ciamis

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 04:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kasus keracunan massal yang terjadi di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, terus didalami aparat kepolisian. Hingga kini, sedikitnya delapan orang telah dimintai keterangan oleh pihak Polres Ciamis.

Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah menyebutkan pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri sumber utama penyebab keracunan.

Polisi juga membekukan dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Sukajadi Pamarican yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.


“Untuk kasus Pamarican sudah ada delapan orang yang dimintai keterangan. Informasi sementara, dapur Sukajadi Pamarican sudah dibekukan,” kata Hidayatullah dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Selasa, 30 September 2025.

Ia menegaskan, apabila terbukti keracunan berasal dari makanan program MBG, pihaknya akan melakukan langkah hukum sesuai prosedur.

“Kalau ada kejadian keracunan yang diakibatkan dari MBG, tentu kepolisian akan menindaklanjutinya dengan penyelidikan di lapangan,” tegasnya.

Sementara itu, Hidayatullah juga memastikan dapur MBG Yayasan Kemala Bhayangkari yang berlokasi di Sindangrasa, Ciamis, berjalan dengan standar kesehatan. Dapur tersebut dipantau ketat mulai dari pengolahan hingga distribusi makanan.

Hidayatullah menjelaskan, dapur MBG Kemala Bhayangkari bahkan melibatkan puluhan warga sekitar sebagai tenaga kerja, termasuk seorang penyandang disabilitas. Semua proses produksi makanan diuji klinis agar kualitas terjamin.

“Semua dilakukan untuk menjaga kualitas makanan sampai ke penerima manfaat tanpa ada masalah,” pungkasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya