Berita

Pimpinan DPD dan peserta dialog Kebangsaan dan Kenegaraan yang digelar di Lobby Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 30 September 2025. (Foto: Dokumentasi DPD)

Politik

DPD Punya Filosofi Baru Sukseskan Ketahanan Pangan

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 01:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dialog Kebangsaan dan Kenegaraan bertema “Napak Tilas Kelembagaan: Upaya Merajut Visi dan Perspektif untuk Kinerja DPD yang Lebih Berdaya” digelar di Lobby Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa 30 September 2025.

Sejumlah pakar hadir sebagai narasumber, di antaranya Guru Besar IPDN Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, akademisi Rocky Gerung, pakar hukum tata negara Andi Irman Putra Sidin, dan analis komunikasi politik Hendri Satrio.

Dalam forum tersebut, program Senator Peduli Ketahanan Pangan yang digagas DPD RI menjadi sorotan. Hendri Satrio menilai kegiatan serentak di empat subwilayah itu merupakan langkah positif.


“Tanam jagung, tanam sejuta pohon, tebar benih ikan, itu program sangat bagus. Nanti sudah ada hasilnya, harus dikomunikasikan, supaya diikuti oleh daerah-daerah lainnya,” kata Hendri Satrio.

Adapun, Rocky Gerung menilai inisiatif tersebut sejalan dengan gagasan green democracy yang kini menjadi percakapan global. Menurutnya, DPD tak lagi sebatas mewakili daerah, melainkan juga ekosistem dan keberlanjutan.

“Begitu anda bicara tentang green democracy, anda bicara sebagai wakil-wakil bumi, bukan lagi wakil-wakil daerah itu,” tegas Rocky.

Sementara itu, Andi Irman Putra Sidin menyebut peluang penguatan kewenangan DPD setara DPR dan Presiden terbuka, asalkan kapasitas lembaga senator terus ditingkatkan.

“Kita hanya butuh lima orang untuk melakukan penguatan DPD sama dengan DPR sama dengan Presiden. Tetapi, DPD harus sekolah dulu baik-baik dalam dua tahun ini,” jelasnya.

Irman juga menyoroti citra positif DPD yang mulai mendapat apresiasi, termasuk dari Kementerian Pertanian. 

“Saya lihat kemarin banyak berita sudah memulai bagaimana Pak Ketua DPD dipuji-puji sama Wakil Menteri Pertanian, ini baru parlemen, ini mengawal ketahanan pangan,” ujarnya.

Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menegaskan lembaganya kini berperan lebih luas, termasuk isu lingkungan dan perubahan iklim. 

Ia menyebut empat RUU inisiatif DPD telah masuk Prolegnas Prioritas 2025, yakni RUU Pemerintahan Daerah, RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, RUU Masyarakat Adat, dan RUU Kepulauan.

“Sebenarnya, DPD itu bukan hanya ngurusin masyarakat daerah. Lebih dari itu, DPD RI harusnya posisinya juga ngurusin iklim, lingkungan, air, udara, dan ekosistem. Itu perintah konstitusi,” tutur Sultan.

Dialog tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPD GKR Hemas, Yorrys Raweyai, Tamsil Linrung, serta puluhan anggota DPD RI lainnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya