Berita

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (Danantara Indonesia), Rosan Roeslani. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Freeport Setuju Lepas Saham 12 Persen Saham ke Indonesia

SELASA, 30 SEPTEMBER 2025 | 22:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia berhasil mendapatkan kesepakatan divestasi saham PT Freeport Indonesia lebih besar dari target awal. 

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (Danantara Indonesia), Rosan Roeslani, mengatakan bahwa Freeport McMoRan sepakat melepas 12 persen sahamnya kepada Indonesia tanpa biaya alias gratis.

“Mereka sudah setuju untuk 12 persen,” ujar Rosan Hal usai menghadiri pertemuan di Kementerian Investasi/Hilirisasi atau BKPM, Jakarta, Selasa 30 September 2025.


Ia menjelaskan, kesepakatan tersebut diperoleh setelah dirinya melakukan pertemuan langsung dengan Chairman Freeport-McMoRan Richard Adkerson dan CEO Freeport-McMoRan Kathleen Quirk di Amerika Serikat.

Menurut Rosan, pemerintah awalnya menargetkan Freeport melepas 10 persen saham. Namun, lewat negosiasi, Indonesia berhasil memperoleh angka di atas target.

“Dan mereka sudah menyetujui untuk memberikan saham 12 persen, free of charge (gratis),” tegasnya.

Selain divestasi saham, Freeport juga berkomitmen membangun dua universitas dan dua rumah sakit di Papua, guna memperkuat layanan kesehatan serta pendidikan di wilayah operasionalnya.

“Dua rumah sakit dan dua universitas akan dibangun di sana, di Papua,” jelas Rosan.

Kesepakatan divestasi ini menjadi salah satu syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi Freeport yang berlaku hingga 2041. 

Sesuai Pasal 195B Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024, perpanjangan izin hanya dapat diberikan jika perusahaan melakukan jual beli saham baru yang tidak terdilusi minimal 10 persen kepada BUMN.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, sebelumnya mengatakan bahwa saham hasil divestasi tersebut nantinya juga akan diberikan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) Papua. 

Dengan adanya kesepakatan ini, porsi saham pemerintah Indonesia di PT Freeport Indonesia akan meningkat dari 51 persen menjadi 63 persen pada 2041.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya