Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani saat meluncurkan European Union (EU) Investment Desk. (Foto: Istimewa)

Politik

Tindak Lanjut Perjanjian IEU-CEPA, BKPM dan Uni Eropa Resmikan Desk Investasi

SELASA, 30 SEPTEMBER 2025 | 21:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah melalui Kementerian Investasi/Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Uni Eropa meluncurkan European Union (EU) Investment Desk. Fasilitas ini dihadirkan untuk mempercepat arus modal asing dari Eropa ke Indonesia.

Peluncuran desk investasi tersebut menjadi bagian dari tindak lanjut kesepakatan Indonesian European Union (IEU)-Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa desk investasi akan memperkuat ekosistem investasi di Indonesia agar lebih transparan, responsif, dan mudah diakses.


“Tujuan kami adalah mengubah kepastian regulasi menjadi realisasi investasi. Kami ingin investor Eropa tidak hanya melihat peluang, tetapi juga kepastian dan keadilan,” kata Rosan dalam acara peresmian di kantor BKPM, Jakarta, Selasa 30 September 2025.

Ia optimis keberadaan desk tersebut akan membantu pemerintah menarik lebih banyak Penanaman Modal Asing (PMA) bernilai tinggi, khususnya yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Kami yakin fasilitas ini akan membantu kami menyerap PMA bernilai tinggi yang berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB dan penciptaan lapangan kerja,” jelasnya.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, desk investasi bukan hanya tentang aliran modal, tetapi juga soal membangun kepercayaan dan memperkuat kerja sama.

Berdasarkan data BKPM, investasi Uni Eropa di Indonesia dalam lima tahun terakhir tercatat mencapai 13,7 miliar Dolar AS dan menciptakan lebih dari 220 ribu lapangan kerja. 

Desk investasi tersebut akan beroperasi langsung di kantor Kementerian Investasi/Hilirisasi atau BKPM.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya