Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imas Aan Ubudiyah (Foto: Dok. Fraksi PKB)

Politik

DPR Dukung Prabowo Bersih-bersih BUMN

SELASA, 30 SEPTEMBER 2025 | 10:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VI DPR RI mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari tindakan korupsi yang melibatkan pejabat maupun pihak terkait.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imas Aan Ubudiyah, mengatakan,  BUMN adalah lumbung ekonomi negara yang seharusnya menjadi penopang pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Karena itu, pengelolaan BUMN wajib dilakukan secara akuntabel, profesional, dan transparan.

“Langkah Presiden Prabowo untuk bersih-bersih BUMN dari praktik korupsi adalah keputusan yang tepat. BUMN harus dikelola dengan integritas tinggi karena di situlah aset besar negara dipertaruhkan. Kalau BUMN sehat, rakyat juga ikut merasakan manfaatnya,” tegas Imas kepada wartawan, di Jakarta,  Selasa 30 September 2025. 


Imas juga berharap komitmen Presiden Prabowo tidak berhenti pada level wacana, tetapi dijalankan dengan konsisten, diawasi bersama, dan melibatkan semua pihak terkait.

Ia menyatakan bahwa semua pihak seperti DPR, pemerintah, manajemen BUMN, hingga masyarakat, perlu andil mengawal keinginan Presiden Prabowo tersebut. 

Imas juga menekankan pentingnya sistem pengawasan internal BUMN yang kuat. 

Tata kelola perusahaan juga harus modern, serta penegakan hukum tanpa pandang bulu agar BUMN bisa benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi nasional

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar BUMN dibersihkan dari praktik penyelewengan saat mengetahui banyak aset milik negara disembunyikan. 

Ia mengatakan jika dikumpulkan aset tersebut bernilai 1.000 miliar USD. Oleh karena itu, ia meminta agar BUMN segera dibersihkan dari praktik penyelewengan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya