Berita

Kepolisian Republik Indonesia (Polri). (Foto: Dok. Polri)

Hukum

Insan Polri Harus Solid di Tengah Ramai Bursa Calon Kapolri

SENIN, 29 SEPTEMBER 2025 | 20:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penunjukan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Maka dari itu, publik tak perlu gaduh dengan beredarnya sejumlah nama calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Semua (nama) Perwira Tinggi Polri yang beredar itu (berinisial) D, R dan S kan (jenderal) bintang tiga ya. Semuanya punya hak dan kans yang sama. Semuanya tentu kembali kepada hak prerogatif presiden," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di Jakarta, Senin, 29 September 2025.

Sugeng mencermati, isu pergantian Kapolri menyedot perhatian publik karena nama-nama yang beredar itu punya latar belakang pendidikan berbeda dan di luar kebiasaan.


"Ada satu orang yang berbeda. Kan tiga dari Akpol, ada Komjen Suyudi (S) Kepala BNN, Pak Dedi (D) Prasetyo Wakapolri, dan satu lagi Rudi (R) Darmoko Akpol 93, semuanya Akpol. Nah yang menarik ada satu non-Akpol, yaitu Komjen Rudi (R) Heriyanto," jelas Teguh.

Posisi Kapolri selama ini selalu berlatar belakang Akpol. Namun Sugeng menilai, sosok Komjen Rudy Heriyanto tetap memiliki hak dan kesempatan sama untuk menjadi Kapolri meski bukan berasal dari Akpol. 

“Pertanyaannya apakah bisa (Rudy Heriyanto jadi Kapolri)? Menurut saya bisa kalau Polri mau menjadi sebuah institusi yang terbuka dan memberi kesempatan yang sama,” katanya.

Yang jelas, penunjukan Kapolri yang kini masih dijabat Jenderal Listyo Sigit menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo. Insan Polri juga diminta selalu menjaga soliditas, siapa pun yang ditunjuk presiden menjadi Kapolri baru.

"Pergantian Kapolri suatu keniscayaan. Insan Polri, pejabat utama khususnya harus kompak menjaga keutuhan, termasuk dalam proses pergantian pimpinan. Ini kan kewenangannya dari presiden," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya