Berita

Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington, D.C., AS, 25 Agustus 2025 (Foto: Reuters)

Dunia

Korsel Tak Mampu Bayar Rp5.425 Triliun ke AS

MINGGU, 28 SEPTEMBER 2025 | 10:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Korea Selatan menyatakan tidak sanggup membayar 350 miliar dolar AS atau Rp5.425 triliun secara tunai di muka kepada Amerika Serikat seperti yang dikatakan mantan Presiden Donald Trump. 

Pemerintah Seoul menegaskan bahwa jumlah sebesar itu bisa membahayakan ekonomi negara.

“Posisi yang kita bicarakan bukanlah taktik negosiasi, melainkan, secara objektif dan realistis, ini bukanlah level yang mampu kita tangani,” kata Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan, Wi Sung-lac, dalam wawancara dengan Channel A News pada Minggu, 28 September 2025.


“Kita tidak mampu membayar 350 miliar dolar AS secara tunai,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, pada bulan Juli, kedua negara sepakat untuk menurunkan tarif impor AS terhadap barang dari Korea Selatan dari 25 persen menjadi 15 persen. Sebagai imbalannya, Korea Selatan menjanjikan investasi sebesar 350 miliar dolar AS untuk proyek-proyek di AS. 

Namun, investasi itu direncanakan dalam bentuk pinjaman, jaminan, dan kepemilikan saham, bukan uang tunai langsung.

Namun, dalam pidatonya baru-baru ini, Trump menyebut bahwa Korea Selatan akan memberikan dana tersebut sebagai DP, seolah-olah berupa uang tunai langsung yang masuk ke Amerika. 

Pernyataan ini langsung ditanggapi serius oleh pemerintah Korea Selatan.

Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, pekan lalu juga mengatakan bahwa jika harus mengeluarkan dana sebesar itu tanpa perlindungan seperti perjanjian tukar mata uang (currency swap), maka perekonomian Korea bisa terguncang. Saat ini, Korea Selatan memiliki cadangan devisa sekitar 410 miliar dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya