Berita

Mantan PM Inggris Tony Blair (Foto: AFP)

Dunia

Tony Blair Siap Pimpin Gaza

SABTU, 27 SEPTEMBER 2025 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, berencana memimpin masa transisi di Gaza setelah operasi militer Israel berakhir.

Menurut laporan The Economist, yang dikutip Sabtu, 27 September 2025, Blair saat ini sedang mendorong pembentukan sebuah lembaga bernama Otoritas Transisi Internasional Gaza (GITA). Badan ini akan mengawasi rekonstruksi Gaza sebelum kekuasaan diserahkan kepada Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat.

GITA adalah salah satu dari belasan usulan yang muncul dari berbagai pemerintah dan lembaga pemikir. Jika disetujui, badan ini akan mendapat mandat PBB untuk menjadi otoritas politik dan hukum tertinggi di Gaza selama lima tahun. Blair disebut akan memimpin tim sekretariat berisi sekitar 25 orang dengan dukungan dana dari negara-negara Teluk.


The Economist menilai rencana ini lebih realistis dibandingkan ide Presiden AS Donald Trump sebelumnya yang ingin menjadikan Gaza seperti “riviera” milik Amerika. 

Menurut laporan, awalnya GITA akan berkantor di El-Arish, Mesir, dan mencontoh model otoritas transisi di Timor Timur dan Kosovo. Tujuannya adalah menyatukan kembali Gaza dan Tepi Barat di bawah kendali Otoritas Palestina.

Upaya Blair sudah terlihat sejak Juli lalu, termasuk pertemuannya dengan Presiden PA Mahmoud Abbas dan pembicaraan dengan Trump. Namun, rencananya dinilai membutuhkan reformasi besar dari Otoritas Palestina, sementara keterlibatan langsung di Gaza tetap terbatas.

Meski begitu, banyak analis meragukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mendukung gagasan ini. Netanyahu saat ini bergantung pada menteri-menteri sayap kanan yang justru mendorong pencaplokan penuh wilayah Palestina, termasuk Gaza dan Tepi Barat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya