Berita

Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama warga dalam meninjau lahan calon Agrowisata di daerah Jepara utara. (Foto: RMOLJateng/Istimewa)

Nusantara

Agrowisata Jepara Utara Diharapkan Mampu Dongkrak Ekonomi Rakyat

SABTU, 27 SEPTEMBER 2025 | 02:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam mendukung program ketahanan pangan dan mengegenjot ekonomi rakyat, kawasan Jepara utara diproyeksikan menjadi daerah agrowisata.

Bupati Witiarso Utomo serta jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara sudah melakukan tinjauan ke sejumlah lokasi yang potensial untuk menjadi kawasan agrowisata.

“Lokasi yang dikunjungi adalah kebun kelengkeng seluas 3 hektare di Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo. Selain itu, lahan potensial lainnya ada di Desa Watuaji Kecamatan Keling. Di desa ini ada sekitar 20 warga yang menanam anggur,” kata Witiarso dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Jumat malam, 26 September 2025.


Desa lain di Jepara utara yang memiliki potensi adalah Desa Damarwulan. Di desa ini warga banyak menanam alpukat dan kelengkeng dan kopi. 

Lalu Sumberrejo, Kaligarang dan Kaliaman dengan keuunggulan kebun buah sawo. Sedangkan Desa Tempur dengan keunggulan kebun kopi dan sejumlah desa lain di kawasan Jepara utara yang mulai melakukan budidaya pohon mangga.

Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan Pertanian DKPP Jepara, Mudhofir mengatakan wilayah Jepara utara memang potensial dijadikan kawasan agrowisata. Sebab kontur tanah hingga ketersediaan air sangat mendukung untuk budidaya pohon buah. 

"Nanti misalnya desa A wisata petik buah alpukat, desa b buah kelengkeng dan seterusnya. Tentu saja kita tetap fokus dan prioritas program ketahanan pangan. Agrowisata ini sifatnya mendukung ketahanan pangan, sekaligus langkah terobosan untuk dijadikan daya ungkit perekonomian," ujar Mudhofir.

Menurutnya jika panen buah di kawasan itu masif, maka bisa menjadi daya tarik wisata baru. Agrowisata ini melengkapi destinasi yang sudah ada baik yang berbasis wisata alam maupun buatan.

"Kalau panenannya makin banyak kita carikan pasar baru. Tapi sampai sekarang serapan pasar lokal Jepara masih bisa menampung hasil panenan buah dari sana," pungkasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya