Berita

Kolase Joko Widodo dan Prabowo Subianto. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

Perintah Jokowi ke Relawan Bikin Prabowo Tidak Nyaman

SABTU, 27 SEPTEMBER 2025 | 01:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden ke-7 RI Joko Widodo seperti tak ada hentinya membuat publik dan pemerintahan Prabowo Subianto dilanda kegaduhan. 

Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting, kegaduhan terakhir yang dibikin Jokowi terkait perintah kepada relawan untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode. 

“Ini juga dalam konteks menekan Presiden Prabowo hingga periode selanjutnya. Nah ini tentu saja membuat Presiden Prabowo tidak nyaman. Mengapa tdk nyaman? Karena kalau kata orang Betawi bilang ‘Belande masih jauh’,” kata Selamat dalam acara ‘Bola Liar’ yang dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat malam, 26 September 2025. 


Lanjut dia, padahal saat ini pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki koalisi partai yang solid. Perintah Jokowi tersebut seakan mengangkangi muka Prabowo dan koalisinya

“Karena itu perlu dilihat secara psikologi politik. Presiden Prabowo adalah pemain politik yang sangat dominan, dia tidak mau diintervensi siapapun, dan dia sebagai militer tentu saja memperhatikan loyalitas, kapabilitas,” bebernya. 

Selamat menganggap perintah Jokowi kepada relawan itu sebagai bentuk sikap yang tidak loyal kepada Prabowo.

“Kira-kira begini (perumpamaannya) ‘elo siapa sih, kan elo bukan presiden lagi’ itu persepsi dan perspektif yang memang akan muncul kalau kita menganalisis secara politik,” pungkasnya.           


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya