Berita

Kepala BGN, Dadan Hindayana. (Foto: Setpres)

Politik

Prabowo Disomasi: Copot Kepala BGN Dadan Hindayana!

JUMAT, 26 SEPTEMBER 2025 | 22:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Presiden Prabowo Subianto disomasi buntut kasus keracunan massal siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah.

Somasi dilayangkan advokat nasional Luhut Parlinggoman Siahaan. Ia meminta Presiden Prabowo segera mencopot Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana sebagai bentuk pertanggungjawaban atas berulangnya kasus keracunan MBG.

“Ini bukan insiden kecil, Presiden harus bertindak tegas. Kepala BGN harus dicopot karena gagal memastikan keamanan pangan bagi anak sekolah,” tegas Luhut di Jakarta, Jumat, 26 September 2025.


Luhut lantas menyinggung data BPOM yang menyebutkan sedikitnya 17 kejadian luar biasa keracunan pangan di 10 provinsi dalam kurun waktu empat bulan pertama sejak MBG diluncurkan Januari 2025.

Data lain dari CISDI menunjukkan, hingga September 2025 ada 5.626 kasus keracunan yang tersebar di puluhan kabupaten/kota di 17 provinsi, di antaranya Cianjur ada 176 korban, Bogor 210 siswa keracunan.

"Belum lagi PALI, Sumatera Selatan ada 121 siswa, Kabupaten Bandung Barat 301 siswa, Kupang, NTT 140 siswa hingga OKI, Sumsel 39 siswa). Pola yang sama terulang di Tasikmalaya, Bandung, dan daerah lain yang umumnya dipicu makanan dimasak terlalu awal, penyimpanan tidak memadai, dan distribusi lambat," jelasnya.

Luhut menilai, rentetan kasus tersebut membuktikan lemahnya manajemen distribusi MBG dan pengawasan pemerintah.

“Pertanggungjawaban bukan hanya teknis di lapangan, tetapi kepemimpinan di tingkat pusat. Presiden jangan ragu menunjukkan keberpihakan pada keselamatan anak bangsa,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika somasi ini tidak ditindaklanjuti, pihaknya akan menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan warga negara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya