Berita

Ilustrasi (Foto:People's Daily)

Dunia

Thailand Bangun Pagar Besi 10 Kilometer di Perbatasan Kamboja

JUMAT, 26 SEPTEMBER 2025 | 14:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Thailand berencana membangun pagar perbatasan sepanjang 10 kilometer di Provinsi Sa Kaeo yang berbatasan langsung dengan Kamboja. 

Langkah ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan Jenderal Nattaphon Narkphanit pada Kamis, 25 September 2025.

Menurut Jenderal Nattaphon, pembangunan pagar besi difokuskan pada wilayah yang garis batasnya sudah disepakati bersama kedua negara. 


"Markas Besar Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand telah ditunjuk sebagai lembaga utama yang memimpin proyek ini, bekerja sama dengan Angkatan Darat Wilayah Pertama dan Kedua serta Angkatan Laut untuk sektor selatan," jelasnya, seperti dimuat Reuters, Jumat, 26 September 2025.

Selain itu, proyek ini juga melibatkan Departemen Survei Kerajaan Thailand yang berada di bawah Komisi Batas Bersama. Lembaga tersebut memiliki peralatan teknis yang diperlukan untuk memastikan pembangunan sesuai dengan ketentuan perbatasan.

Untuk tahap awal, pagar sepanjang 10 kilometer di Sa Kaeo diperkirakan menelan anggaran sebesar 87 juta baht. 

Namun, Nattaphon mengakui bahwa pengesahan anggaran masih dalam proses akibat keterbatasan dana pemerintah.

"Begitu dana disetujui, konstruksi dapat segera dimulai," ujarnya.

Menariknya, proyek ini juga mendapat dukungan dari kalangan kerajaan. Putri Chulabhorn Krom Phra Srisavangavadhana menyumbangkan dana sebesar 1 juta baht melalui Hathai Thip Fund yang akan menjadi modal awal pembangunan pagar dan penghalang di sepanjang perbatasan.

"Kontribusi Yang Mulia Putri Chulabhorn menjadi simbol komitmen nasional dalam menjaga kedaulatan wilayah Thailand," tambah Jenderal Nattaphon.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya