Berita

Distribusi BBM Pertamina Patra Niaga ke Papua Pegunungan. (Foto: Dok. Pertamina)

Bisnis

BBM Pertamina Kini Hadir di Distrik Kanggime dan Balingga Papua

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 14:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) hadir di Distrik Kanggime dan Distrik Balingga Provinsi Papua Pegunungan.

Pesawat pengangkut BBM mendarat di Bandara Karubaga, Papua Pegunungan dengan selamat pada Rabu, 24 September 2025. Sebanyak 5 ribu liter solar kemudian diangkut menggunakan mobil menuju Distrik Kanggime, Tolikara dan 10 ribu liter pertalite diantarkan untuk melayani masyarakat di Distrik Balingga, Lanny Jaya. 

"Di bulan September ini, lembaga penyalur Pertamina sudah bisa melayani masyarakat di Distrik Kanggime dan Distrik Balingga," kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, Kamis, 25 September 2025.


Awan menegaskan, ketersediaan energi di dua distrik di Papua Pegunungan berkat kolaborasi Pertamina Patra Niaga bersama BPH Migas, Pemda, pemilik lembaga penyalur, hingga masyarakat. 

Perjalanan energi menuju Distrik Kanggime dan Distrik Balingga membutuhkan setidaknya 2 moda transportasi. BBM terbang menggunakan pesawat angkut selama sekitar 45 menit dari Timika, lalu melanjutkan perjalanannya selama 2-3 jam sampai tiba di lembaga penyalur.

Penyaluran ini sukses dilakukan di tengah kondisi cuaca yang sering berubah-ubah di daerah Papua Pegunungan.

Saat ini lembaga penyalur 86.990.03 di Distrik Kanggime dan lembaga penyalur 86.995.32 di Distrik Balingga menjadi tulang punggung untuk menjalankan roda transportasi sekaligus ekonomi di daerah tersebut.

Kedepan, distribusi BBM ke dua lembaga penyalur akan terus dimonitor, baik dari jumlah BBM yang diperlukan, maupun dari jenis produk yang disalurkan untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat sekitar.

"Ini merupakan komitmen kami menjaga ketahanan energi, memastikan akses dan ketersediaan energi, serta energi yang terjangkau hingga ke wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar atau 3T di seluruh Indonesia," tambah Awan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya