Berita

Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. (Foto: Setpres)

Politik

Prabowo Konsisten Wujudkan Kedaulatan Pangan

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 10:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua DPP PKS Bidang Petani, Peternak, dan Nelayan, Riyono Caping, menilai Presiden Prabowo Subianto konsisten menjadikan kedaulatan pangan sebagai isu utama sejak pencalonannya.

“Sejak menjadi capres, isu kedaulatan pangan selalu ia gaungkan, dan kini dijalankan lewat Asta Cita membangun dari desa,” kata Riyono lewat keterangan resminya di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.

Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan kemiskinan 0 persen hanya bisa tercapai bila kedaulatan pangan berbasis desa diwujudkan. 


“Petani, nelayan, dan peternak sebagai kelompok miskin harus diangkat melalui koperasi merah putih berbasis desa,” ujarnya.

Riyono mencatat capaian produksi beras saat ini cukup baik dengan surplus hingga 1 juta ton. Namun gejolak harga beras masih terjadi karena 95 persen pasar dikuasai swasta. 

“Pidato Presiden bahwa penggilingan nakal akan dieksekusi adalah warning agar swasta tidak main-main,” tegasnya.

Anggota Komisi IV DPR RI itu menilai komitmen Prabowo terlihat dari naiknya alokasi anggaran pangan menjadi 5 persen APBN, dan idealnya 10 persen. 

“Dengan anggaran besar, SDM, dan teknologi, kedaulatan pangan bisa tercapai. Petani harus dijadikan profesi membanggakan agar sarjana pertanian mau pulang membangun desa,” jelasnya.

Riyono menekankan perlunya revolusi teknologi pertanian dan perikanan agar Indonesia bisa bersaing di pasar global. 

“Hari Tani jadi momentum menghadirkan spirit kedaulatan pangan agar petani Indonesia sejahtera dan Indonesia emas 2045 terwujud,” pungkasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya