Berita

Ketua DPR Puan Maharani (kedua dari kiri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 23 September 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Puan Maharani:

Siapapun Boleh Gabung Tim Reformasi Polri, Asal….

SELASA, 23 SEPTEMBER 2025 | 16:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menerima permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dengan Tim Reformasi Polri direspons Ketua DPR Puan Maharani.

“Siapapun boleh saja, kemudian mau memperbaiki asal semangatnya sama untuk perbaikan bangsa negara,” kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 23 September 2025. 

Namun demikian, ia berharap agar reformasi Polri berjalan baik di dalam maupun luar institusi. Sehingga, korps bhayangkara semakin baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. 


“Dari dalam sampai keluar, perbaikan yang sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan kesediaannya bergabung dalam tim reformasi Polri yang sedang disiapkan Presiden Prabowo Subianto. 

Pernyataan itu ia sampaikan dalam video di kanal YouTube Mahfud MD Official yang dilihat redaksi pada Selasa, 23 September 2025. 

Mahfud mengungkapkan, tawaran itu disampaikan melalui Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya yang sempat menemuinya secara pribadi. 

“Presiden mau meminta bantuan, mau ndak Prof Mahfud membantu Presiden, karena Presiden akan mengadakan reformasi kepolisian dan sebagainya,” ucap Mahfud menirukan pesan yang disampaikan Teddy.

Mahfud kemudian mengonfirmasi kesediaannya membantu di bidang reformasi kepolisian.

“Saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri saja,” tegasnya.

Gagasan pembentukan tim tersebut sebelumnya muncul dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo pada 11 September 2025.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya