Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Harga Minyak Dunia Turun Dihantui Kelebihan Pasokan

SELASA, 23 SEPTEMBER 2025 | 09:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia ditutup melemah pada perdagangan Senin, 22 September 2025, karena pasar kembali dihantui kekhawatiran kelebihan pasokan.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka turun 11 sen atau sekitar 0,2 persen menjadi 66,57 Dolar AS per barel. Sejak awal Agustus, harga Brent memang bergerak di kisaran 65,50 hingga 69 Dolar AS per barel.

Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk kontrak Oktober ditutup di 62,64 Dolar AS per barel, turun tipis 4 sen atau 0,1 persen. Untuk kontrak bulan berikutnya yang lebih aktif diperdagangkan, harganya turun 12 sen atau 0,2 persen menjadi 62,28 Dolar AS per barel.


“Pelaku pasar kini kembali fokus pada potensi kelebihan pasokan minyak global. Situasi ini bisa terjadi jika AS dan Uni Eropa gagal menyepakati aturan tarif yang lebih ketat terhadap negara-negara pembeli minyak Rusia,” kata Dennis Kissler, Wakil Presiden Senior BOK Financial.

Dari sisi pasokan, Irak - produsen terbesar kedua di dalam kelompok OPEC - meningkatkan ekspor minyaknya sesuai kesepakatan OPEC+. Perusahaan pemasaran minyak negara, SOMO, memperkirakan ekspor sepanjang September bisa mencapai 3,4 hingga 3,45 juta barel per hari.

Kuwait juga menambah tekanan dengan produksi tinggi. Menteri Perminyakan Tariq Al-Roumi mengatakan, kapasitas produksi minyak mentah negara itu kini mencapai 3,2 juta barel per hari, level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya