Berita

Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop Henra Saragih. (Foto: Humas Kemenkop)

Bisnis

Digitalisasi Kopdes Merah Putih Diperkuat Guna Optimalkan Pelayanan

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2025 | 21:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus memperkuat digitalisasi melalui program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang bertujuan untuk memperkuat manajemen perkoperasian berbasis digital di tingkat desa/kelurahan.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop Henra Saragih menyampaikan, transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban mutlak bagi koperasi agar tidak tertinggal. 

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya digitalisasi proses bisnis dan database Kopdes Merah Putih.


“Kemenkop telah mengembangkan berbagai platform digital untuk mendukung Kopdes Merah Putih,” kata Henra Saragih dalam keterangan resmi, Jumat, 19 September 2025.

Beberapa di antaranya, Dashboard Pembentukan Kopdes Merah Putih, memantau perkembangan pembentukan KDKMP di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, wilayah, hingga nasional.

Microsite Kopdes Merah Putih (SIMKOPDES), menjadi ‘Wajah digital koperasi yang memuat informasi profil, potensi desa, dan data operasional. 

“Microsite ini bertujuan meningkatkan transparansi, mempromosikan potensi desa, dan mempermudah integrasi dengan program Pemerintah,” jelasnya.

Aplikasi Kopdes Merah Putih Mobile juga memudahkan anggota mengakses layanan koperasi seperti simpan-pinjam dan informasi keuangan secara daring. 

Tercatat hingga hingga 15 September 2025 sebanyak 81.485 Kopdes Merah Putih telah berbadan hukum. Sebanyak 42.349 Kopdes Merah Putih memiliki akun SIMKOPDES. 

Lalu, sebanyak 9.317 Kopdes Merah Putih. memperbarui profil SIMKOPDES, 2.256 proposal bisnis pengajuan kemitraan dari 368 Kopdes Merah Putih, dan 9.938 koperasi telah memperbarui informasi gerai.

Kemenkop menargetkan pendaftaran berita acara musyawarah desa (Musdessus) dan berita acara rapat anggota dari 80.000 koperasi pada Maret-Juli 2025.  Selain itu, pengembangan microsite koperasi ditargetkan selesai pada Juni 2025, dan pengembangan aplikasi Kopdes Merah Putih Mobile pada Juli 2025.

Kemenkop juga berencana melakukan interoperabilitas platform digital Kopdes Merah Putih dengan aplikasi pemerintah lain. Seperti Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi, Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan, dan aplikasi dari Kementerian Desa, Kemendagri, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Kesehatan.

Henra mengatakan, pengembangan super-app di sektor pemerintahan memiliki tantangan terkait koridor hukum yang ketat, terutama terkait keamanan informasi.“Dengan digitalisasi ini, Kemenkop berharap koperasi dapat melayani bangsa dengan lebih baik dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” tandasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya