Berita

Roy Suryo. (Foto: YouTube Forum Keadilan TV)

Politik

Roy Suryo Minta Ketua dan Komisioner KPU Mundur

Dianggap Lindungi Jokowi dan Gibran
JUMAT, 19 SEPTEMBER 2025 | 03:32 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

KPU di bawah pimpinan Mochammad Afifuddin dianggap melakukan blunder yang cenderung melindungi kepentingan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Tudingan itu disampaikan pakar telematika Roy Suryo buntut keluarnya PKPU Nomor 731/2025 tentang Penetapan Dokumen Persyaratan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Sebagai Informasi Publik yang Dikecualikan.

Kendati peraturan itu sudah dicabut, namun Roy mencium bau amis dalam proses penetapan itu. 


“Ini yang kita pertanyakan, kenapa KPU masih mau main di tepi jurang. Karena jelas-jelas itu tidak ada keuntungan bagi masyarakat, bahkan kemunduran dari demokrasi kita,” ujar Roy dalam Podcast Madilog bersama Darmawan Sepriyossa dikutip dari kanal YouTube Forum Keadilan TV, Kamis malam, 18 September 2025.

Awalnya, mantan Menpora itu mengungkap bahwa publik tahu ada peraturan bermasalah ini ketika KPU melakukan rapat dengan Komisi II DPR. Ia bersyukur banyak Anggota Komisi II DPR yang kritis menanyakan aturan ini. 

Roy menyebut ketika Pilpres masih jauh namun tiba-tiba keluar peraturan ini. Sehingga diduga kuat aturan untuk melindungi Jokowi dan Gibran yang sekarang sedang terkena polemik ijazah palsu.   

“Kenapa sih KPU malah bermain api? Ini yang saya heran, hanya demi melindungi (Jokowi dan Gibran), (ini) sangat bau,” tegasnya.

Terkait itu, mantan politikus Demokrat ini meminta Ketua KPU Mochammad Afifuddin beserta komisioner lainnya untuk mundur.  

“Bahkan sebenarnya, tidak hanya Pak Afifuddin itu kemudian hanya membatalkan, (harus) mundur dia. Pertanggungjawaban publik bukan hanya dia, karena keputusan KPU itu pasti tidak diambil secara individu. (Keputusan) pasti diambil secara kolektif-kolegial,” tegasnya lagi. 

“Pasti mereka pernah rapat, tidak akan berani mengambil keputusan sendirian, kecuali zaman Hasyim Asyari dulu yang memutuskan sama cewek itu sendirian,” seloroh Roy Suryo.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya