Berita

Warga Apartemen Ancol Mansion menggelar demo di depan Kantor Gubernur Jakarta, Kamis, 18 September 2025. (Foto: Dok. Pribadi)

Politik

Warga Ancol Demo Dinas Perumahan dan Kantor Gubernur Jakarta

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2025 | 21:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kantor Gubernur DKI Jakarta didemo masyarakat pada Kamis, 18 September 2025. Massa merupakan warga apartemen Ancol Mansion yang memprotes kepengurusan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Ancol Mansion.

"Kami menyampaikan keluhan warga terkait penyalahgunaan wewenang dalam  pengurusan dan pengelolaan PPPSRS tanpa budgeting, inefisiensi dan potensi markup, serta dugaan penggelapan keuangan,” ujar kuasa hukum warga sekaligus penghuni apartemen, Marthen Luther Lie.

Dalam aksinya, Dinas Perumahan DKI Jakarta diminta meninjau ulang Surat Pencatatan tertanggal 27 Agustus 2025 terkait susunan kepengurusan PPPSRS yang dinilai tidak amanah.


Warga juga melayangkan mosi tidak percaya dan surat permintaan tertulis Rapat Umum Luar Biasa (RULB) terhadap kepengurusan periode 2025-2028. Surat tersebut diklaim telah ditandatangani 96 warga/anggota tertanggal 21 Agustus 2025.

"Banyak pengaduan, laporan, somasi warga tentang perilaku pengurus yang indisipliner melanggar AD/ART ditujukan kepada Dinas Perumahan dan berbagai Instansi terkait tidak ditanggapi. Ada kemungkinan hanya dijadikan sarana transaksional?" ujar Marthen. 

Marthen juga menyoroti tak adanya tempat musyawarah warga, baik melalui grup Whatsapp maupun rapat umum anggota (RUA). 

"Bagaimana warga mengontrol penggunaan keuangan yang dimanfaatkan secara tunai memutus rantai pengawasan?" ujar Marthen.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya