Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Istimewa)

Politik

Defisit RAPBN 2026 Melebar Jadi Rp689,1 Triliun

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2025 | 17:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama pemerintah menyepakati revisi postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026 dalam rapat kerja di Jakarta, pada Kamis 18 September 2025.

Rapat tersebut dihadiri Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, anggota Banggar, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur BI Perry Warjiyo, perwakilan Bappenas, hingga pejabat terkait.

Dalam hasil keputusan itu, pendapatan negara direvisi naik menjadi Rp3.153,6 triliun, atau bertambah Rp5,9 triliun dari rancangan sebelumnya Rp3.147,7 triliun. 


Dari jumlah tersebut, penerimaan perpajakan dipatok Rp2.693,7 triliun, sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ditetapkan Rp459,2 triliun, naik Rp4,2 triliun dari rancangan awal.

Sementara itu, belanja negara ikut terkerek menjadi Rp3.842,7 triliun, atau bertambah Rp56,2 triliun dibandingkan usulan sebelumnya Rp3.786,5 triliun.

Komponen terbesar berasal dari belanja kementerian/lembaga (K/L) yang naik menjadi Rp1.510,5 triliun, serta transfer ke daerah yang dinaikkan menjadi Rp693 triliun dari sebelumnya Rp650 triliun.

Dengan proyeksi pendapatan dan belanja tersebut, defisit anggaran RAPBN 2026 pun melebar menjadi Rp689,1 triliun atau setara 2,68 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari rancangan sebelumnya Rp638,8 triliun atau 2,48 persen dari PDB.

Selain itu, keseimbangan primer juga disepakati defisit Rp89,7 triliun, naik jauh dari rancangan awal Rp39,4 triliun. Sementara pembiayaan anggaran dipatok Rp689,1 triliun atau selisih Rp50,3 triliun dari rancangan sebelumnya senilai Rp638,8 triliun.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya