Berita

Roy Suryo. (Foto: YouTube CNN Indonesia)

Politik

Roy Suryo: Tidak Ada Orang Besar di Belakang Kami!

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2025 | 01:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pakar telematika Roy Suryo dan sejumlah pihak lain melayangkan somasi kedua kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait tuduhan bergulirnya isu ijazah palsu terdapat orang besar di belakangnya. Roy membantah keras tudingan tersebut.

“Karena ada kalimat atau insinuasi kalau di belakang kami itu ada orang besar. Salah, yang ada itu ada orang kurus di belakang mereka. Bukan orang besar di belakang kami, jadi nggak ada orang besar, orang besarnya itu siapa,” ucap Roy Suryo dalam acara Head to Head With Elvira dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Rabu malam, 17 September 2025.

Menurut mantan Menpora itu, tudingan dari Jokowi dan gerbongnya itu merupakan pernyataan yang tanpa dasar.  


“Kalimat itu diucapkan sudah beberapa kali, dan kemudian tidak jelas. Dan orang tuh maksud saya begini loh, jangan celometan lah gitu. Celometan tuh asal ngomong, cuap-cuap,” imbuhnya.

Bersama pengacara Ahmad Khozinuddin, Roy Suryo dkk hari ini melayangkan somasi keduanya, setelah yang pertama dilakukan pada 5 Agustus 2025.

“Jadi kalau asal ngomong, kalau asal ngomong juga harus bertanggung jawab. Makanya kita tanya, kita kasih somasi tadi kami bersama-sama dengan Bang Khozinuddin selaku kuasa hukum dan selaku koordinator dari tim advokasi menyampaikan, meluncurkan somasi kepada orang yang ada di Solo (Jokowi),” jelasnya.

Jokowi sebelumnya menanggapi tentang gugatan soal ijazah SMA terhadap putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka. Dia mengatakan, gugatan yang mempermasalahkan ijazah sudah bergulir sejak dulu.

“Kan tidak hanya sehari-dua hari. Ini sudah dari empat tahun yang lalu, sudah ada itu. Kalau yang napasnya panjang itu enggak ada yang mem-back up kan tidak mungkin? Kan gampang-gampangan aja," kata Jokowi kepada wartawan di Solo, Jumat, 12 September 2025.  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya