Berita

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Bisnis

PAM Jaya Gratiskan Sambungan Baru untuk Warga Jakarta

RABU, 17 SEPTEMBER 2025 | 19:29 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perumda Air Minum (PAM) Jaya terus memperluas akses layanan air perpipaan demi menghadirkan air bersih yang aman, sehat, dan terjangkau bagi seluruh warga Jakarta. Upaya tersebut ditandai dengan program Promo Sambungan Baru Gratis, yang ditujukan untuk mendorong masyarakat beralih dari penggunaan air tanah ke air perpipaan. 

Hingga 7 September 2025, cakupan layanan air perpipaan PAM Jaya telah mencapai 74,24 persen, dengan lebih dari 50.000 sambungan baru yang sudah terpasang sejak Januari 2025 hingga awal September 2025. 

PAM Jaya ingin lebih banyak warga Jakarta mendapatkan kenyamanan, keamanan dan  kemudahan menggunakan air perpipaan. Untuk itu, PAM Jaya menghadirkan Promo Sambungan Baru Gratis. Hal ini dilakukan agar warga untuk segera beralih dari penggunaan air tanah ke air perpipaan tanpa perlu memikirkan biaya pemasangan.


"Promo ini bukan hanya soal gratis sambungan, tetapi juga tentang membangun masa depan Jakarta dengan layanan air yang lebih berkualitas, lebih terjangkau dan berkelanjutan," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, melalui keterangan elektronik di Jakarta, Rabu 17 September 2025.

Promo ini dikhususkan untuk rumah tangga dengan kelompok tarif 2A1 & 2A2 (luas bangunan kurang dari 70m²), serta fasilitas sosial dan umum. Calon pelanggan hanya perlu menyiapkan persyaratan sederhana (KTP, KK, dan PBB/surat domisili), kemudian cukup membayar Uang Jaminan Langganan (UJL) sebesar Rp35.000 yang langsung tercantum di tagihan pertama.

Tidak ada biaya tambahan lain, tidak ada pungutan di lapangan -- semua transparan dan resmi. 

PAM Jaya juga memberikan harga khusus sambungan baru untuk kelompok rumah tangga 2A3 dan 2A4 (luas bangunan >70m²), hanya Rp627.500 (sudah termasuk UJL) dari sebelumnya Rp1.625.500. Untuk memperoleh info lebih lanjut, dapat  menghubungi Contact Center PAM Jaya, 1500223.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya