Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Pameran IFFINA2025 di Ice BSD City, 17 Rabu September 2025 (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

IFFINA 2025 Story of Origin: Menjembatani Potensi Lokal dengan Jejaring Global

RABU, 17 SEPTEMBER 2025 | 13:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pameran furnitur, desain interior, dan kriya berpengaruh di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini, Rabu 17 September 2025  di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD City), Tangerang.

Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Permebelan & Kerajinan Indonesia (Asmindo) bekerja sama dengan PT Balai Besar Industri ini akan erlangsung hingga 20 September 2025 dengan konsep "Story of Origin" yang membawa misi besar, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat tren kultur, desain, furnitur, dan kerajinan dunia.

Tahun ini, IFFINA+ 2025 menekankan empat pilar strategis. Pertama, kolaborasi antara pengrajin, desainer, dan brand. kedua, pameran kurasi budaya. Ketiga, penguatan jejaring pasar lokal-global. Keempat dorongan inovasi dan praktik berkelanjutan untuk memperkuat daya saing industri desain Indonesia.


Penyelenggaraan tahun ini juga menghadirkan kolaborasi bersama lebih dari 150 brand, 25 desainer, 25 komunitas, dan 30 institusi yang memperkaya cakupan serta kedalaman pameran.

Opening ceremony berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh industri, kurator, pejabat pemerintah, serta delegasi internasional. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto pada pidato pembukaan menekankan bahwa industri Indonesia terus tumbuh dan berkembang karena adanya perajin yang terampil dan juga sumber bahan baku yang melimpah. 

Terkait ekspor Indonesia ke AS, pemerintah berencana terus mendorong peningkatan daya saing produk unggulan yang berpotensi mendapat manfaat besar dari skema tarif rendah, termasuk tekstil dan furniture. 

"Industri kita sedang baik, pertumbuhannya di atas 5,68. Kemudian tentunya Indonesia ini terus mendorong sektor furniture ini karena ini adalah sector pada karya, Bahan-bahan (bahan baku) punya lokal dan masukkan kreativitas besar dari segi desain. Market di Amerika dan Eropa besar dari saat sekarang Indonesia segera mendatangani IUSEPA pada tanggal 23 September nanti," kata Airlangga. 

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Dedy Rochimat dalam kesempatan yang sama menuturkan sebagai asosiasi yang mayoritas anggotanya adalah UKM padat karya, ASMINDO bertekad mendorong peningkatan penguasaan pasar, baik ekspor maupun domestik.

“Kehadiran IFFINA + 2025 memiliki arti yang sangat strategis, bukan saja sekadar ajang pameran, tetapi sebagai motor penggerak ekosistem industri furnitur dan kerajinan nasional,” ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa  pameran ini menargetkan lebih dari 15.000 pengunjung

Sementara itu, Etty Anggraeni, Project Director IFFINA+, menambahkan, IFFINA+ bukan sekadar pameran furnitur atau kriya, melainkan wadah di mana budaya, kreativitas, dan industri bersatu.

“Tahun 2025 ini kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih dekat dengan publik, lebih kolaboratif, sekaligus mengukuhkan jejak Indonesia dalam lanskap desain global,’’ ungkapnya.

Dengan rekam jejak 12.000 pengunjung dari 41 negara pada edisi sebelumnya, IFFINA+ 2025 diharapkan mencatat capaian lebih besar. 

Dengan semangat “Story of Origin,” IFFINA+ tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga cerita, budaya, dan inovasi yang membawa Indonesia ke panggung dunia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya