Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Eropa Mayoritas Menghijau Ditopang Sektor Pertahanan

SELASA, 16 SEPTEMBER 2025 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa berakhir menghijau berat dorongan penguatan saham luxury brand dan pertahanan. 

Sentimen positif terhadap saham barang mewah semakin kuat setelah meninggalnya desainer Giorgio Armani, yang dalam wasiatnya mencantumkan kemungkinan penjualan rumah mode miliknya dengan prioritas bagi LVMH , L'Oreal, serta EssilorLuxottica.

Sementara itu, indeks kedirgantaraan dan pertahanan Eropa melanjutkan reli, melejit 1,74 persen ke rekor tertinggi. Investor gencar memburu saham pertahanan seiring meningkatnya belanja militer negara-negara Eropa untuk memperkuat NATO dan mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat. 


Indeks pan-Eropa STOXX 600 menguat 0,42 persen atau 2,32 poin menjadi 557,16 pada penutupan perdagangan Senin 15 September 2025 waktu setempat. 

Penguatan indeks ini dipimpin sektor barang mewah yang melonjak 1,9 persen. 

Saham luxury brand seperti LVMH dan L'Oreal masing-masing melejit 2,7 persen dan 1,9 persen. Saham Kering menguat 5,8 persen. Saham Brunello Cucinelli juga melambung 5,6 persen setelah JPMorgan memberikan rekomendasi "overweight".

Saham semikonduktor Eropa menghijau, dengan BESI , ASML , dan ASMI melonjak antara 5,6 persen hingga 6 persen.

Sejumlah bank sentral lain, termasuk Inggris, Jepang, dan Kanada, juga dijadwalkan mengumumkan kebijakan pekan ini.

Indeks CAC 40 Prancis menguat 0,92 persen atau 71,69 poin menjadi 7.896,93, level tertinggi tiga pekan, sementara obligasi domestik relatif stabil.

Penurunan rating utang Prancis oleh Fitch, akhir pekan lalu, ternyata tidak banyak memengaruhi pasar. 

Indeks DAX Jerman ditutup naik 0,21 persen atau 50,71 poin menjadi 23.748,86.

Indeks FTSE 100 Inggris jatuh 0,07 persen atau 6,26 poin jadi 9.277,03. 

Saham AstraZeneca anjlok 3,2 persen akibat penurunan peringkat saham dan penundaan investasi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya