Berita

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (kiri) meninjau produksi logam non-besi di kawasan PT PCI, Tangerang, Banten, Jum'at, 12 September 2025. (Foto: Humpro Adpim Aceh)

Bisnis

BUMN China Digaet PT PCI Bangun Smelter di Aceh

SELASA, 16 SEPTEMBER 2025 | 04:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Prima Copper Industri (PCI) resmi menandatangani kerja sama dengan perusahaan BUMN China, MCC15 untuk membangun fasilitas tambang dan smelter di Aceh. 

Penandatanganan perjanjian tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem di Kantor PCI, Tangerang, Banten, Jumat, 12 September 2025.

"Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan lancar. Dan dapat terealisasi sebagaimana yang diinginkan sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati bersama," ujar Mualem dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 16 September 2025.


Di sela-sela penandatanganan itu, Mualem juga meninjau produksi logam non-besi, seperti kawat dan batang kuningan di kawasan perusahaan tersebut. 

Ia menegaskan dukungan penuh Pemerintah Aceh terhadap investasi strategis ini. Menurutnya, keberadaan smelter di Aceh akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ke arah yang lebih baik.

PT PCI merupakan anak perusahaan dari CIQUITA Group yang dikenal sebagai produsen sekaligus eksportir kawat dan batang kuningan (brass wire dan brass rods) terbesar di Indonesia. 

Dengan dukungan MCC15, perusahaan rekayasa peleburan tembaga kelas dunia dari China diharapkan mampu memperkuat posisi Aceh dalam industri tambang dan pengolahan mineral.

MCC15 sendiri memiliki reputasi internasional sebagai penyedia layanan pertambangan komprehensif. Kolaborasi dengan PCI diyakini dapat menghadirkan teknologi mutakhir serta meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di Aceh.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya