Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

Komisi IV DPR Bakal Interogasi KKP soal Tanggul Cilincing

SENIN, 15 SEPTEMBER 2025 | 12:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi IV DPR RI memastikan bakal memanggil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk dimintai penjelasan terkait keberadaan tanggul beton di pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Komisi IV DPR menjadwalkan rapat dengan KKP terkait pembahasan RAPBN 2026.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengatakan, pihaknya akan mempersilakan anggota untuk melakukan pendalaman kepada KKP terkait polemik tanggul beton tersebut. Sekalipun KKP bersama Pemprov DKI Jakarta dan perusahaan terkait sudah mencarikan solusi perihal proyek tersebut.

"Agenda komisi tetap ada rapat dengan KKP perihal RAPBN 2026, forum tersebut bisa dimanfaatkan oleh KKP bila ada pendalaman perihal tersebut oleh anggota Komisi IV DPR. Kami akan tunggu penjelasan yang utuh dari KKP," kata Alex saat dihubungi, Jakarta, Senin 15 September 2025.


Kendati begitu, Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku bersyukur KKP bersama Pemprov DKI dan perusahaan terkait telah menentukan solusi untuk menangani persoalan tersebut.

"Ya alhamdulilah sudah ada solusi buat nelayan, saya pribadi berpendapat persoalan ini sudah selesai," kata Alex.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR Abdul Kharis. Dia juga tetap akan mendalami persoalan tanggul Cilincing kepada KKP.

Kharis akan menanyakan lebih jauh terkait CSR atau Corporate Social Responsibility yang diberikan perusahaan kepada masyarakat atau nelayan yang terdampak.

"Kami ada rapat dengan KKP, membahas RAPBN 2026, kami akan tanyakan ke KKP tentang hal ini (CSR). Besok saja biar saya dengar langsung dari KKP," demikian Kharis.

Tanggul beton yang diperkirakan memiliki panjang 2 hingga 3 kilometer muncul di pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Video pembangunan tanggul beton di Cilincing beredar di media sosial Instagram.

"Tanggul beton nih di Pesisir Cilincing, menyulitkan nelayan pesisir untuk melintas. Ini kurang lebih ada 2-3 kilometer panjangnya. Jadi awalnya perlintasan nelayan sehingga kesulitan mencari ikan karena harus memutar jauh dengan adanya tanggul beton ini," kata seseorang dalam video di akun @cilincinginfo.




Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya