Berita

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno. (Foto: RMOLJateng/Istimewa0

Nusantara

Pemkab Wonogiri Gercep Panggil Mitra Buntut Keracunan Massal MBG

SENIN, 15 SEPTEMBER 2025 | 04:54 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintah Kabupaten Wonogiri bergegas mengambil tindakan cepat usai keracunan massal siswa akibat menyantap menu makan bergizi gratis (MBG).

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno meminta para mitra penyedia MBG untuk lebih berhati-hati dalam menyiapkan menu MBG, mulai persiapan, produksi dan distribusinya.

"Tentu kita tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi,” tegas Setyo dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Senin, 15 September 2025.


Ia memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan penelusuran intensif guna mengetahui penyebab pasti keracunan massal siswa yang terjadi pada Kamis, 11 September 2025. 

Sementara itu, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono mengabarkan telah mengumpulkan para mitra MBG.

Edi menjelaskan bahwa pemanggilan dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak ada lagi kejadian yang tidak diharapkan. 

Selanjutnya, Dandim juga sudah melakukan sidak ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Wonogiri. Hal itu dilakukan demi memastikan kelancaran program MBG.

"Kejadian ini untuk pembelajaran," tegas Edi.

Di sisi lain, beberapa orang tua SMAN 2 Wonogiri menyayangkan sekaligus trauma atas kejadian yang bukan pertama kali terjadi di sekolah anak mereka.

Sebagai langkah evaluasi, mereka menyarankan agar dilakukan pengecekan makanan sehingga dipastikan aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, mereka juga berharap agar anggaran MBG bisa disalurkan kepada orang tua

“Bukan menolak program ya. (Tapi) supaya lebih terjamin,” kata salah satu orang tua siswa SMAN 2 Wonogiri, Sugiarti. 

Pada Jumat, 12 September 2025, ratusan siswa SMAN 2 Wonogiri serempak izin tidak masuk sekolah akibat keracunan usai menyantap menu MBG pada hari sebelumnya. 

Mereka mengalami gejala diare, mual, muntah-muntah dan pusing. Bahkan ada seorang siswa yang sempat dirawat di rumah sakit.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya