Berita

PM Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani (Foto: Reuters)

Dunia

Qatar Akan Balas Serangan Israel di Doha

RABU, 10 SEPTEMBER 2025 | 16:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Qatar akan melakukan pembalasan terhadap Israel, menyusul serangan yang menghantam kepemimpinan politik Hamas di Doha pada Selasa, 9 September 2025. 

Keputusan itu disampaikan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani dalam sebuah pernyataan hari Rabu, 10 September 2025.

“Negara Qatar berkomitmen untuk bertindak tegas terhadap segala tindakan yang menargetkan wilayahnya. Kami berhak untuk melakukan pembalasan dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan,” ujar al-Thani dalam konferensi pers, seperti dikutip dari The Hill.


Al-Thani menyebut serangan tersebut sebagai bentuk terorisme  oleh Israel, sekaligus menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai ancaman serius bagi keamanan kawasan.

“Saya pikir kita telah sampai pada momen yang menentukan. Harus ada pembalasan dari seluruh kawasan terhadap tindakan barbar ini. Netanyahu hanya mencerminkan kebiadaban, menyeret kawasan ke titik di mana hukum internasional tidak lagi dihormati,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Menteri Negara Qatar akan menggelar rapat pada Rabu, 10 September 2025 untuk membahas kebijakan dan langkah pencegahan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

Meski Qatar mengancam akan membalas, al-Thani menegaskan bahwa negaranya tidak akan meninggalkan peran sebagai mediator regional.

“Mediasi dan diplomasi adalah bagian dari identitas Qatar. Kami akan terus menjalankan peran ini demi stabilitas kawasan dan rakyat kami. Tidak ada yang dapat menghalangi tekad kami,” kata dia.

Serangan Israel di Doha disebut sebagai bagian dari eskalasi perang terhadap Hamas, setelah Tel Aviv meluncurkan serangan pembunuhan yang menargetkan kepemimpinan politik Hamas yang berbasis di Qatar.

Hamas mengklaim lima anggotanya tewas akibat serangan di Doha, termasuk putra dari kepala Hamas di pengasingan, Khalil al-Hayya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya