Berita

Petugas memperbaiki fasilitas umum yang dirusak saat aksi massa pada akhir Agustus 2025. (Foto: RMOLJatim)

Nusantara

Pemkot Surabaya Rogoh Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Pasca Amuk Massa

RABU, 10 SEPTEMBER 2025 | 06:54 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera melakukan perbaikan sejumlah fasilitas umum (fasum) yang mengalami kerusakan pasca aksi massa pada akhir Agustus 2025 lalu. 

Rencananya, Pemkot Surabaya akan melakukan perbaikan fasum yang rusak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Total biaya yang disiapkan sekitar Rp2,5 miliar. 

Fasum milik Pemkot Surabaya yang rusak di antaranya pot bunga, kursi, kamera CCTV, tempat sampah, hingga bola-bola di pedestrian. 


“Total yang akan kita keluarkan dari APBD untuk perbaikan sekitar Rp2,5 miliar,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip RMOLJatim, Selasa 9 September 2025.

Eri mengungkapkan, secara keseluruhan total kerugian fasum pasca aksi massa lalu sekitar Rp4 miliar. 

Dari total kerugian fasum tersebut, sebagian ada yang ditanggung oleh Pemkot Surabaya dan ada dari pihak stakeholder. 

“Itu (stakeholder) ada yang bilang, ‘Pak, sudah saya bangun, karena itu tempat saya dan saya usaha di sana’, jadi mereka (stakeholder) yang membangun,” kata Eri.

Eri juga menyebutkan, kerugian pasca aksi massa tahun ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. 

Meskipun begitu, Eri mengapresiasi berbagai pihak yang ikut bahu-membahu dalam perbaikan fasum yang rusak di Kota Surabaya. 

Eri mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk dilakukan perbaikan lebih lanjut ke depannya. 

“Kita akan koordinasikan dulu dengan teman-teman di Polrestabes, karena kantor Polsek Tegalsari ini, Pak Kapolres bilang ke saya akan dibangun, karena minta izin ke cagar budaya," pungkas Eri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya