Berita

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding (kemeja putih) main domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (batik coklat), tersangka pembalakan liar Azis Wellang (kaos putih) dan Andi Rukmana Nurdin. (Foto: Tempo)

Politik

Presiden Copot Karding, Benarkah Gara-Gara Domino?

SENIN, 08 SEPTEMBER 2025 | 18:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto resmi memberhentikan Abdul Kadir Karding dari jabatan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) pada reshuffle kabinet, Senin, 8 September 2025.

Pencopotan Karding sontak dikaitkan dengan viralnya foto dirinya bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bermain domino bersama pengusaha Aziz Wellang.

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa pergantian menteri adalah sepenuhnya kewenangan Presiden.


“Semua kan kewenangan Presiden. Gara-gara main domino? Saya nggak tahu. Setiap kabinet adalah kewenangan Presiden,” kata Cak Imin usai menghadiri pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Cak Imin juga membantah jika pencopotan Karding dikaitkan dengan kasus yang menyeret nama Aziz Wellang.

“Nggak, nggak, nggak tahu saya,” ujarnya singkat.

Menteri P2MI yang baru dilantik, Mukhtarudin, menyebut rotasi kabinet sebagai hal biasa.

“Ini hak prerogatif presiden. Ini biasa dalam pemerintahan. Biasa lah,” katanya.

Sebelumnya, Abdul Kadir Karding sempat buka suara mengenai foto dirinya yang viral. Ia mengaku yang mengundang Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam pertemuan tersebut adalah dirinya.

“Prinsipnya begini, yang mengundang Pak Raja Juli itu saya dan itu di posko saya. Jadi kalau ada apa-apa, saya yang bertanggung jawab penuh. Jangan salahkan Raja Juli,” kata Karding.

Karding menjelaskan, pertemuan awalnya hanya untuk berbincang santai. Namun, kemudian ia dan Raja Juli diminta berpasangan bermain domino bersama sejumlah pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Terkait keberadaan Aziz Wellang dalam permainan tersebut, Karding menegaskan dirinya tidak mengetahui latar belakang hukum pengusaha itu.

“Saya aja baru kenal setelah jadi sekjen KKSS, dan clear juga dia secara hukum, enggak ada masalah,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya